Kabupaten Tegal – Bertempat di Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tegal, Nursidik memimpin pembukaan unit pelatihan pertanian bagi pemuda pemudi Karang Taruna di Kecamatan Talang, Kamis (25/11/2021). Hadir dalam acara ini, Camat Talang, para Kepala Desa se-Kecamatan Talang, serta jajaran Forkompinca Talang.
Legislator PDI Perjuangan dari II (Kec. Adiwerna, Talang, danDukuhturi) in mengatakan, pelatihan pertanian ini sangat perlu dilakukan untuk pemberdayaan para pemuda demi terciptanya kemandirian ekonomi. Selain itu, juga memunculkan petani muda handal yang telah teruji yang tentunya telah mengikuti pelatihan ini.

“Saya harap para pihak yang hadir, baik kepala desa dan juga ibu camat, selalu mendukung kegiatan semacam ini. Bicara masalah anggaran, kiranya dapat dialokasi baik melalui pembahasan dalam Musrenbang, maupun melalui Pokir dan juga jangan sungkan untuk berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” kata Nursidik.
Nursidik menjelaskan, pada dasarnya, Karang Taruna merupakan wadah bagi para pemuda di desa-desa dalam berproses bersama untuk membangun desa, pembentukanya pun jelas, regulasinya juga ada dalam naungan Kemendes.
“Karang Taruna ini wadah anak muda untuk memajukan desa, meskipun di situ terdiri dari beberapa elemen dalam masyarakat itu sendiri, regulasi pun juga dalam naungan Kemendes, akan tetapi terkadang dalam pelaksanaan kegiatan sering tersendat dengan beberapa kejelasan, jadi tolong berikan ruang dan support bagi mereka agar dapat turut serta membangun desanya” jelasnya.
Melalui pelatihan pertanian ini, Nursidik menyampaikan optimis akan memunculkan petani-petani milenial yang mana petani kalo kata Bung Karno merupakan Penjaga Tatanan Negara Indonesia.
“Beberapa wilayah Dapil saya masih banyak lahan hijau, maka mengadakan pelatihan pertanian. Harapannya dapat menumbuhkan kembali nilai nasionalisme Sang Proklamator saat bertemu dengan Mang Aen, yang merupakan seorang petani, atau yang kita sebut dalam ideologi Marhaenisme, dan dapat memunculkan petani-petani milenial,” pungkasnya.
Koresponden: Arif DN