Kabupaten Sukoharjo – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani membuka kegiatan Festival Kuliner dan Produk Unggulan UMKM. Festival yang diikuti sebanyak 50 stan kuliner dan produk UMKM, seperti batik, kerajinan dan lainnya, digelar di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D), Sabtu (30/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Etik berpesan, agar panitia dan pengunjung benar-benar mematuhi protokol kesehatan. Bupati Etik berharap, kegiatan yang mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat tersebut tidak menjadi klaster penularan Covid-19.
“Saat ini, Pandemi Covid-19 belum berakhir. Namun di sisi lain, ekonomi juga harus bergerak. Maka dari itu, pesan saya kepada panitia, peserta, dan pengunjung dijaga prokesnya. Saya tidak mau ada klaster baru di festival ini,” ungkap Bupati Etik, yang juga Kader PDI Perjuangan Sukoharjo.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Sukoharjo, Iwan Setiyono menjelaskan, kegiatan tersebut digelar setiap akhir pekan untuk meramaikan GP3D. Selain itu, kegiatan digelar, juga dalam upaya membangkitkan kembali UMKM di Kab. Sukoharjo, agar perekonimian masyarakat bangkit dan tumbuh di masa Pandemi Covid-19 saat ini.
Iwan menambahkan, kegiatan tersebut berawal dari Festival Kopi Internasional beberapa waktu lalu, yang diikuti oleh 14 stan. Ternyata festival tersebut mendapat sambutan baik dari warga, khususnya pecinta kopi. Dari kegiatan tersebut, kemudian digagas festival kuliner, serta produk unggulan UMKM Sukoharjo.
“Kami juga sudah melakukan survei kepuasan terkait dengan kegiatan ini. Dari hasil survey tersebut, 62% pengunjung festival puas, serta sebanyak 66,7% omzet peserta naik dibandingkan stan di tempat biasanya,” jelasnya.
Usai membuka acara, Bupati Etik, yang didampingi Sekda Sukoharjo, Widodo, serta pejabat lainnya menyempatkan diri untuk berkeliling dan berinteraksi dengan peserta festival. Tidak hanya itu, Bupati Etik juga ikut nglarisi, dengan membeli dagangan peserta festival.
Koresponden : Sony – Sangwang