Kabupaten Demak – Dikatakan oleh Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet, bahwa ‘demi agama kurela berkorban’, di mana melalui kutipan Mars Banser ini yang kemudian menjadi nilai luhur yang patut untuk diteladani.
Sabtu (16/07/2022), bertempat di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Demak, Politisi PDI Perjuangan itu mengatakannya sesaat setelah bertemu dengan perwakilan sahabat-sahabat Banser Demak.
Diungkapkan Slamet, di mana pada audiensi yang dibangun pada kesempatan lalu ini menjadi hal yang sangat disyukurinya. Hal ini terlebih karena dirinya bisa menjadi bagian yang bisa diajak untuk berdiskusi dan membahas banyak hal tentang kemajuan Kota Wali.
“Alhamdulillah rasa syukur tercurahkan atas apa yang menjadi komitmen utuh rekan-rekan Banser Demak ini. Pun pada kesempatan ini telah mengajari kita bagaimana caranya berkorban demi agamanya, dengan mengawal dan menjaga marwah Kab. Demak sebagai Kota Wali,” ungkapnya.
Ditegaskan oleh Slamet, di mana pada kegiatan ini setidaknya terdapat 3 pokok bahasan yang menjadi isu penting untuk mencapai cita-cita tersebut; dalam menjaga marwah Kab. Demak sebagai Kota Wali.
“Prinsipnya ini adalah komitmen penuh kita untuk menghadirkan perbaikan pada 3 hal. Pertama menyoal sarpras melalui hibah yang bermuara pada fasilitas tanggap bencana, permasalahan karaoke, hingga menyangkut Rob,” tandasnya.
Koresponden : Hana – Rahmad