Kabupaten Sukoharjo – Peredaran obat dan makanan menjadi perhatian penting bagi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang dan Komisi IX DPR RI. Hal ini terlihat dari terlaksananya program Komunikasi Informasi Edukasi, di Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Jumat (15/10/2021).
Anggota Komisi Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Rahmad Handoyo mengapresiasi kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi, dalam rangka memberikan wawasan langsung kepada masyarakat.

“Program ini penting dan sangat bagus, karena perlindungan untuk masyarakat sebagai konsumen dari berbagai produk makanan dan obat-obatan yang beredar di Jawa Tengah, khususnya di Kab. Sukoharjo,” tuturnya.
Rahmad Handoyo berharap, kegiatan ini bisa diadakan di setiap Kab. dengan pertemuan secara langsung, karena bisa langsung menjawab kekhawatiran masyarakat, namun harus tetap dengan protokol kesehatan yang ketat. Agar tidak ada terjadi hal-hal yang berakibat buruk, edukasi seperti ini penting dilakukan. Dalam hal ini, Rahmad Handoyo sebagai Kader Partai siap mengawal bersama BPOM untuk mengadakan acara langsung bertemu warga, namun kondisi sekarang harus tetap sesuai protokol kesehatan.
“Ampun gampangke, ojo nyepelekne, tetep waspada patuhi protokol kesehatan”, imbuhnya.
Novi Ekorini, selaku Koordinator Substansi Infokom, Balai Besar POM Jawa Tengah menyampaikan, kegiatan ini sebagai salah satu cara dalam mencegah maraknya makanan dan obat yang tidak layak edar di masyarakat. Maka dari itu, masyarakat harus terus diberikan edukasi, serta informasi yang tepat mengenai makanan dan obat yang boleh dikonsumsi.
Kepala Desa Sidorejo, Sriyanto mengucapkan terimakasih kepada Rahmad Handoyo dan BBPOM atas kegiatan yang telah memberikan edukasi bagi warga Desa Sidorejo.
Salah satu warga Desa Sidorejo menutup,”Alhamdulillah, desa kami mendapat kunjungan dari anggota DPR RI, Bapak Rahmad Handoyo dan BPOM. Saya kira, informasi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi warga, terutama dalam konsumsi obat-obatan,” tutupnya.
Koresponden : Sony – Sangwang