Bersama Bambang Irawan, Bupati Tiwi Hadiri Peluncuran Aplikasi “Pelekat Jempol”

0

Kabupaten Purbalingga – Pemerintah Desa Bojongsari, Kab. Purbalingga terus berupaya mempercepat layanan administrasi kepada masyarakat di desanya. Melalui Inovasi “Pelayanan Masyarakat Jemput Bola (Pelekat Jempol)”, diharapkan pelayanan menjadi lebih maksimal.

Acara peluncuran Inovasi Pelekat Jempol dilaksanakan di kantor Desa Bojongsari, dan dihadiri oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua DPRD Purbalingga, HR Bambang Irawan, Forkopimcam, serta Kepala Desa se- Kecamatan Bojongsari, Rabu (16/11/2022).

Bupati Tiwi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Desa Bojongsari atas inovasi Pelekat Jempol yang nantinya akan mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

“Saya atas nama pemerintah menghaturkan apresiasi yang tinggi kepada Pak Royo, selaku Kades Bojongsari yang ditengah-tengah keterbatasan anggaran masih bisa melakukakan inovasi untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Bupati Tiwi berharap, inovasi desa yang dilaunching hari ini bisa segera diimplementasikan. Bupati Tiwi mengatakan, pihaknya akan memberikan Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Desa Bojongsari.

“Karena hari ini Bojongsari mempelopori inovasi desa, insyaallah tahun 2023, kami memberikan bantuan BKK untuk Desa Bojongsari. Kepada teman-teman kepala desa yang lain, jika mau mendapatkan bantuan, baik itu BKK atau bantuan yang lain, desa harus berbuat terlebih dahulu, harus berprestasi terlebih dahulu,” tutur Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga.

Sementara itu, Kepala Desa Bojongsari, Suroyo mengungkapkan, melalui Inovasi Pelekat Jempol, masyarakat tidak harus datang ke Kantor Desa untuk medapatkan pelayanan yang diperlukan, namun perangkat desa yang akan datang ke masing-masing Dusun.

“Untuk melayani pembuatan KTP, Kartu Keluarga, akta kelahiran, Surat Keterangan Usaha (SKU), dan sebagainya, yang berkaitan dengan pelayanan administrasi di Pemerintahan Desa,” ujarnya.

Pada acara tersebut juga dilakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), serta pembayaran honor kelembagaan dan guru ngaji. Aplikasi ini menggunakan jasa pembuatan aplikasi

“BLT DD disalurkan kepada 175 keluarga penerima manfaat, masing-masing sebesar Rp. 300.000, serta pembayaran honor kepada 28 orang RT, 13 orang RW, 7 anggota BPD, 7 anggota LPMD, serta 23 guru ngaji di Desa Bojongsari,” pungkasnya.

Koresponden : Budi Agung P

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here