Kabupaten Pati – Botani dan estetika, itulah yang menjadi daya tarik salah satu Kader Juang Pati. Adalah KJ Mustika Intan Rahmatullah, dalam usahanya saat ini mengembangkan hobinya menjadi sebuah kemandirian ekonomi.
Sejak tahun 2016, KJ Intan yang berasal dari Desa Kranggan, Kec. Kayen ini hobi bonsai. Bonsai sendiri adalah teknik menanam dalam pot dengan cara dikerdilkan, sehingga terbentuklah miniatur tumbuhan yang menyerupai tanaman aslinya.
Diungkapkan oleh KJ Intan bahwa, “bergabung bersama PPBI (Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia) memberikan pengalaman yang bermakna positif. Kemudian hal ini tentunya menjadi ajang bagi saya dan penggemar bonsai lainnya untuk mempromosikan potensi seni bonsai,” ungkapnya.
Sehingga beberapa kontes pameran dan kontes bonsai prospek dan jadi sering diikuti, baik tingkat kabupaten maupun nasional. Selain itu, untuk belajar bonsai dirinya selalu bertukar pengalaman untuk mendapatkan ilmu-ilmu dasar dalam botani.
Menurut KJ Intan, selain dari keindahannya, hobi bonsai tidak pernah pasang surut tren. Maka dari itu, dari hobi yang dirinya jalani ini akhirnya mendatangkan rezeki. Banyak peminat bonsai yang membeli baik dari sesama penggemar, kolektor-kolektor, warga perumahan, hotel, dan POM SPBU.
Lebih lanjut, untuk mencapai tahap pengusaha pertama kali harus menjadi penikmat bonsai dan tentunya menikmati setiap prosesnya. Prosesnya yang membutuhkan waktu cukup lama hal tersebut yang menjadi inisiatif KJ Intan untuk memulai dari awal dengan mempelajari jenis-jenis tanaman.
“Meski terkendala dalam menjalankan usaha bonsai, yaitu saat belum mengetahui kekurangan dan kelebihan dari tanaman. Hal tersebut yang tidak menutup kemungkinan gagal dalam menanam barang baru maupun barang yang sudah jadi seperti mati dalam perantingan dan lain-lain,” tandasnya.
Koresponden : Ita