Kabupaten Cilacap – Tinah, seorang ibu rumah tangga asal Dusun Karangtengah, Desa Cipari yang memiliki dua orang anak, kini menjadi tulang punggung keluarga. Sebab, sang suami yang berdagang cilok keliling ditangkap oleh polisi karena masalah hukum. Menurut informasi, tersangka sebagai perantara jual beli sebuah motor, yang ternyata motor tersebut hasil curian. Hal itu tidak diketahui tersangka. Berita tersebut menjadi viral, hingga terbaca oleh Rasdianto, salah satu Kader Banteng asal Kecamatan Cipari. Rasdianto, dengan inisiatif mengunjungi kediaman Tinah, untuk memberikan dukungan Tinah beserta keluarga, Jumat (18/11/2021).
Dalam kunjungannya, Rasdianto menjelaskan, kedatangannya selain memberikan dukungan mental, juga memberikan bantuan sembako dan uang tunai. Menurutnya, sebagai makhluk sosial, sudah semestinya bisa saling menguatkan, saling membantu satu sama lain. Karena, hidup bermasyarakat untuk berdampingan.
“Saya membantu tidak melihat kasusnya apa, melainkan dari sisi sosial. Semoga kita selalu diberi kelimpahan rezeki, sehingga bisa saling menolong. Mungkin apa yang saya berikan tidak seberapa, namun saya harap ini bisa meringankan beban keluarga ibu Tinah,” ungkapnya.
Menurut keterangan salah satu tetangga Tinah, Taufik, bahwa mereka keluarga yang baik dan sering membantu lingkungan. Dengan keterbatasan ekonomi, sehingga banyak yang peduli dan prihatin. Terlebih, mereka juga baik terhadap tetangga.
“Keseharian mereka hanya berdagang cilok yang pendapatannya sekitar Rp. 60-80 ribu perhari. Mereka juga menempati tanah kontrakan. Sedangkan rumahnya merupakan hasil dari gotong royong warga sekitar. Beruntung ada salah seorang Kader PDI Perjuangan, mas Rasdianto yang juga ikut peduli terhadap mereka. Saya ucapkan terimakasih karena telah membantu warga kami yang sedang terkena musibah,” tutup Taufik, selaku Ketua Lingkungan.
Koresponden : Arsend