Kabupaten Sragen – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirto Negoro Sragen di bawah Komando Bupati Sragen, dr. Hj Kusdinar Untung Yuni Sukowati terus menjaga komitmen untuk meningkatkan cakupan akses pelayanan air bersih untuk masyarakat. Hal ini diperkuat dengan keberlanjutan kerja sama antara perusahaan air minum asal Belanda Oasen dengan Pemerintah Kabupaten Sragen.
“Sragen menjadi satu-satunya pembicara asal Indonesia dalam Webinar WaterWorx di mana forum tersebut diikuti oleh 22 Negara penerima bantuan dari Oasen. Kenapa kami yang dipilih? Karena salah satu program WaterWorx adalah mendampingi negara-negara yang membutuhkan untuk program clean water dan salah satunya adalah Sragen yang saat ini masih bisa berjalan dengan baik,” terang Mbak Yuni, Rabu (17/02/2021).

Politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan, pada mulanya Sragen hanya diberikan pendampingan berupa technical assistance guna mengurangi kebocoran, karena dinilai memiliki progres yang baik sehingga kepercayaan dari Oasen tinggi dalam menjalankan kerjasama.
“Saat ini kita sudah mendapat pendampingan juga dalam bidang costumer satisfaction, selain itu banyak bantuan dalam bentuk Hibah seperti contoh berupa alat jaringan pipa yang kita bawa di Jenar sebagai upaya mengurai kekeringan ada di Kabupaten Sragen,” ujar Mbak Yuni.

Lebih lanjut, Mbak Yuni mengharapkan ada kerjasama yang lebih intens lagi antara kabupaten Sragen dengan Oasen. Karena, mbak Yuni berencana seluruh daerah di utara Bengawan bisa dijangkau untuk mendapatkan air bersih.
“Berlanjutnya kerjasama ini tergantung dari komitmen kepala daerah. Alhamdulillah mulai 2017 sampai sekarang kita selalu dapat berdampingan dan mendapat technical assistance. Awalnya kerjasama tidak hanya Sragen, tapi beberapa kota lain di Indonesia. Namun kini tinggal Sragen saja. Ditambah Kota Semarang yang baru menjajaki kerjasama. Target kita dari 20 kecamatan, 19 kecamatan bisa ter-cover jaringan air bersih,” jelas Bupati Yuni.
Koresponden: Rafif Abrar S dan Isa Budi Kahono