Kabupaten Pekalongan – Memasuki musim penghujan, Kabupaten Pekaloangan yang wilayahnya terdapat dataran tinggi dan rendah memiliki potensi bencana alam. Seperti yang terjadi di Kec. Karanganyar dan Kec. Lebakbarang, yang mana akibat hujan mengguyur deras, wilayah dataran tinggi ini pada Rabu (19/01/2022) terjadi musibah longsor.
Mendapati Informasi tersebut, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, Hj. Endang Suwarningsih yang akrab disapa Kaji Endang pada Kamis (20/01/2022) mengunjungi titik-titik longsor di sepanjang jalan yang menghubungkan Kec. Karanganyar dan Kec. Lebakbarang. Dalam musibah ini, ada 4 titik longsor masing-masing 2 di Kec. Lebakbarang dan 2 di Kec. Karanganyar.

“Saya mengunjungi lokasi longsor sejak tadi malam dan bergotong royong bersama warga membersihkan material yang ada dengan alat seadannya, sekaligus membawa 300 paker makanan untuk sarapan bersama. Ini harus diperhatikan bersama-sama, agar kondisi kembali normal,” kata Endang.
Di lokasi yang berbeda, Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Siwalan, Kennedy juga melakuka aksi bersama warga menutup tanggul yang jebol akibat hujan lebat sejak Selasa-Rabu yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan.

Menurutnya, jebolnya tanggul Sungai Sengkarang mengakibatkan 3 anak tanggul yang ada di sepanjang aliran sungai Sengkarang dan pagar tanggul setinggi 30cm ikut ambruk. Ini pun mengakibatkan air meluap ke pemukiman warga yang ada di sepanjang sungai tersebut.
“Yang paling terdampak adalah warga Pesanggrahan di mana air yang masuk kerumah warga mencapai 30cm. Saya mengajak masyarakat bergotong royong untuk menutup tanggul dengan karung berisikan pasir serta bambu agar air yang masuk ke pemukiman bisa dikendalikan, akhirnya jam 12 malam air bisa diatas,” ucapnya.
Koresponden: Romi