Benang Merah KJ, Fungsi Rekrutmen, dan Fungsi Edukasi Partai

0
Korps KJ
Foto: Kegiatan Jambore Korps Komunitas Juang (KJ) Jawa Tengah di Purwokerto pada Tahun 2019

Kabupaten Temanggung – Di tahun 2023 ini, tepatnya pada 14 November, Korps Komunitas Juang (KJ) telah menapaki usianya yang ke-10. Segala dinamika, dialektika, dan romantika telah dilalui oleh Korps KJ, sehingga dipastikan seluruh kader di dalamnya bergerak menuju kematangan fikir dan derap untuk ikut membumikan ide-ide Bung Karno secara konkret.

KJ ini menjadi jawaban atas realita politik di era aktual. Bagaimana tidak, sebuah Partai politik tentunya harus mengaktualisasikan fungsi rekrutmen dan edukasi. Dua fungsi ini kemudian akan menghasilkan kader-kader yang kompeten, mampu memahami nilai-nilai kepartaian, sekaligus bisa mengamalkan ide dan gagasan Partai di lapangan.

Di sisi lain, rekrutmen dan edukasi yang baik, sebagaimana yang dilakukan oleh Korps KJ juga bisa menghalau bahaya deparpolisasi. Istilah deparpolisasi ini merujuk pada suatu kondisi di mana Partai politik tidak memiliki sistem kelembagaan yang baik, tidak mampu mencetak kader yang unggul dan mampu berkompetisi. Alhasil, ketika ada kontestasi politik, maka yang dipingit adalah orang dari luar, yang punya popularitas ataupun hanya mengaksentuasi pada kemampuan logistik.

Partai politik tanpa pengkaderan yang baik juga akan stuck bahkan bisa ‘hilang’. Kader-kader harus selalu disiapkan, dibina, dan diarahkan untuk mengamalkan ide, nilai, maupun program-program kepartaian. Tak terkecuali bagi kader mudanya, karena merekalah yang di masa depan akan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara.

Urgensi pelaksanaan fungsi rekrutmen dan fungsi edukasi ini kemudian dielaborasi penuh oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng sekaligus Ketua Dewan Mentor Korps KJ, Ir. Bambang Wuryanto, M.B.A atau Bambang Pacul dengan melahirkan Korps KJ pada 14 November 2013. Pengkaderan pertama dilakukan di wilayah Cilongok, Banyumas. Hingga 2023, Korps KJ telah berdiri di seluruh 35 kabupaten/kota se-Jateng dengan jumlah kader tak kurang dari sepuluh ribu pemuda.

Wakil Ketua Dewan Mentor, Sofwan Dedy Ardyanto (SDA) memberikan keterangan jika Korps KJ ini lahir dari renungan fikir Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri. Dalam sebuah pertemuan dengan Bambang Pacul dan berbagai elit politik PDI Perjuangan, Ibu Megawati menuturkan keinginannya untuk melihat PDI Perjuangan diisi kader-kader muda yang unggul, bisa meneruskan perjuangan politik dari Bung Karno.

Keinginan ini ditangkap oleh Bambang Pacul, kemudian dibentuklah Dewan Mentor yang bertugas untuk mendidik dan menggembala kader Korps KJ. Harapannya, seluruh kader KJ ketika digembleng di Kawah Candradimuka bisa memiliki Karakter, Kompetensi, dan Kapasitas dalam rangka mencapai visi besar, yaitu Melu Memayu Hayuning Bawana.

Koresponden : Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here