Kabupaten Wonosobo – Dua Srikandi PDI Perjuangan Wonosobo, Martini Sri Andayani dan Nuke Maya turut mengkawal langsung Pelatihan Diversifikasi Olahan Ikan. Kegiatan ini merupakan aspirasi anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Vita Ervina, SE, MBA, bersama Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Wonosobo, Jumat-Sabtu (14-15/10/2022) di Gedung (SKB) Sidojoyo.
Pelatihan yang diikuti 200 peserta dari berbagai perwakilan organisasi perempuan, lembaga, dan perwakilan desa ini, tidak hanya mendengarkan paparan dari pemateri saja, namun juga langsung praktek bagaimana pengolahannya, penyajiannya sampai pengemasannya.
“Saya pantau kegiatan ini hingga tuntas, memastikan penyelenggaraanya tidak hanya sekedar mendengarkan paparan pemateri, namun juga kita lakukan praktiknya. Pelatihan harus memberi kesan dan inspirasi bagi para ibu untuk nantinya berkearifitas dalam mengolah ikan, sehingga para ibu tidak kehabisan akal untuk memberikan makanan yang cukup asupan gizi pada anak,” kata Martini Sri Andayani, Bidang Kaderisasi serta Bidang Fokus Kesehatan Anak Stunting DPC PDI Perjuangan Wonosobo.
Martini Sri Andayani atau yang akrab disapa Yani ini mengungkapkan, indeks angka stunting di Wonosobo cukup tinggi dan menduduki peringkat 22 se Jawa Tengah. Maka pihaknya berharap dengan adanya kolaborasi antar Bidang Pemberdayaan Perempuan dengan Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan DPC PDI Perjuangan Wonosobo ini, turut berdampak menurunya angka stunting.
“Problematika yang biasa terjadi kadangkala anak tidak mau makan ikan karena olahanya yang kurang menarik. Sehingga, Kegiatan ini menjadi solusi bagi para ibu sebagai peran pentingnya memastikan pertumbuhan anak yang berkualitas,” beber Yani.
Sementara itu, Nuke Maya yang merupakan Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan DPC PDI Perjuangan Wonosobo, melihat ada peluang dalam berwirausaha. Hal itu karena dalam praktik pelatihan, peserta diajak mengolah aneka sajian inovasi masakan seperti otak-otak, empek-empek, dan bakso ikan.
“Saya lihat banyak peluang lain di sini, khususnya dalam inovasi produk dapat dijadikan peluang usaha. Sehingga harapan saya mendorong produktifitas ekonomi kreatif bagi kaum perempuan, membangun atau memperluas jaringan wirausahan. Sehingga, konektifitas dalam hal mutualismenya terbentuk. Ini bagus sekali untuk membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” tutur Maya.
Berhasilnya kegiatan ini, kata Maya, diyakini para kaum perempuan kreatif dan cerdas dapat bersaing untuk Wonosobo semakin berkualitas. Dengan ini pula, pihaknya berharap jiwa para kaum perempuan khususnya di Wonosobo semakin tergugah dan semakin tau betapa PDI Perjuangan sangat memperhatikan kesejahteraan para kaum wanita beserta generasi penerusnya.
“Maka peluang baik pula, dari sinilah calon-calon kader wanita kita rangkul untuk berjuang bersama PDI Perjuangan, kami support kegiatan-kegiatan efektif seperti ini, dan pastikan PDI Perjuangan Wonosobo akan selalu andil dan hadir di dalamnya,” pungkas Maya.
Koresponden : Denisa