Kabupaten Kebumen – Ketua Komisi D DPRD Kebumen, Bambang Sutrisno menegaskan pentingnya infrastruktur sebagai salah satu cara mengentaskan kemiskinan. Dengan kondisi infrastruktur yang memadai tentunya akan memudahkan Kebumen keluar dari jurang kemiskinan.
Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Kebumen ini juga meminta pemerintah untuk memperhatikan sektor infrastruktur sebagai sarana percepatan penanganan kemiskinan. Infrastruktur dinilai cukup penting sebagai penunjang roda perekonomian masyarakat.
“Konektivitas antar wilayah harus diperhatikan. Tidak mudah memang dan butuh waktu. Tapi semua itu harus menjadi prioritas,” jelas Bambang Sutrisno. Selasa, (9/11/2021).
Pihaknya juga menyambut baik dan mendukung program Bupati dan Wakil Bupati tentang pencanangan akselerasi infrastruktur. Program tersebut dikemas dalam ‘Jamu Seger’ atau Jalan Mulus Ekonomi Bergerak.
“Bupati dan Wakil Bupati kita sudah punya terobosan agar bagaimana jalan bisa bagus. Ini kita dukung penuh,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Bambang Sutrisno juga menyoroti angka pengangguran yang terbilang masih cukup tinggi. Pemkab Kebumen juga diminta memperhatikan hal tersebut khususnya melalui pemberdayaan ekonomi kreatif.
Hal tersebut tidak terlepas dari eksistensi Kab. Kebumen yang memiliki cukup banyak pelaku usaha dan berbagai potensi untuk mewarnai pasar domestik hingga mancanegara. Sektor tersebut mestinya harus diakomodir.
“Optimalkan produktivitas masyarakat yang memiliki keahlian. Banyaknya pengangguran faktornya itu. Syukur hasilnya bisa ekspor,” pungkas Bambang Sutrisno.
Sekedar informasi, Kebumen menjadi kabupaten yang menjadi perhatian pemerintah pusat karena masih banyak desa yang memiliki warga dengan kategori kemiskinan ekstrim. Kemiskinan ekstrim tersebut tersebar di wilayah bagian utara Kebumen, antara lain Karangsambung, Alian, Karanggayam, dan Sadang.
Koresponden : Red