Kabupaten Pati – DPC PDI Perjuangan Kab. Pati dan Komunitas Juang Kab. Pati melaksanakan bersih-bersih di Daerah Aliran Sungai (DAS) sekitaran wilayah sepanjang Desa Kalidoro dan selokan di sekitar DPC PDI Perjuangan Kab. Pati, Minggu (21/2/2021).
Kegiatan tersebut dilaksakan dalam rangka mensukseskan program HUT PDI Perjuangan ke 48 sesuai instruksi dari DPP PDI Perjuangan dan arahan dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, bahwa pelaksanaan program HUT Partai dilaksanakan secara gotong royong dan berkesinambungan.
Artinya, kegiatan yang dilakukan oleh seluruh elemen Partai khususnya hari ini (Minggu, 21/2) dilakukan secara bersamaan oleh seluruh DPC, DPD, dan DPP Partai dengan melaksanakan kegiatan penghijauan dan bersih-bersih di Daerah Aliran Sungai (DAS) Gelombang II.
Ali Badrudin selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Pati menyampaikan apresiasi kepada DPP PDI Perjuangan, khususnya Ibu Ketua Umum yang selalu mengajarkan untuk peduli dan mencintai lingkungan. Selanjutnya kepada pengurus DPC serta Komunitas Juang Kab. Pati yang telah terlibat dalam melaksanakan kegiatan hari ini tak lupa turut diberi apresiasi dan berharap semangat ini dapat tetap terjaga.
“Setelah beberapa kali melaksanakan kegiatan penanaman pohon di beberapa tempat, kali ini DPC PDI Perjuangan Kab. Pati memilih untuk membersihkan saluran air dan parit di dalam Kota Pati. Hal ini dikarenakan pada waktu hujan terus menerus seperti kemarin daerah-daerah tersebut airnya melimpah ke jalan karena saluran air banyak sampahnya dan banyak tanamannya menyebabkan pendangkalan dan terjadi banjir bila hujan terus menerus,” ungkap Ali Badrudin.
Catur Susilaning yang memimpin kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa meskipun hanya membersihkan selokan dan saluran air, tapi kegiatan ini sangat bermanfaat karena kurangnya kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran air di sepanjang wilayah Pati masih sangat rendah.
“Mereka hanya mengandalkan petugas kebersihan dari Pemerintah. Tragisnya banyak sekali masyarakat yang seenaknya membuang sampah di saluran air dan selokan, terutama sampah plastik dan bekas kemasan makanan yang tidak bisa larut dalam air. Sehingga semakin lama semakin menumpuk dan menyebabkan mampetnya saluran air dan selokan dan pada waktu curah hujan tinggi sering menyebabkan genangan air atau banjir meski di perkotaan seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu,” tambah Catur Susilaning.
Menurutnya merupakan suatu kebanggaan tersendiri hari ini bersama Komunitas Juang Kab. Pati yang merupakan generasi milenial mereka mau masuk ke saluran air dan selokan di tengah kota untuk membersihkan sampah tanpa malu dan ragu. Catur berharap, semoga para generasi muda menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesadaran mereka untuk menjadi contoh sebagai warga yang peduli dengan lingkungan yang dimulai dari tempat tinggal masing masing.
“Meski kegiatan hari ini sangat sederhana, tapi kami yakin besar manfaatnya karena bisa mengurangi tumpukan sampah. Sehingga saluran air menjadi bersih dan air bisa lancar yang tentunya hal ini mengakibatkan tidak terjadinya banjir lagi,” pungkas Catur Susilaning.
Koresponden : Ita – Catur