Kabupaten Batang – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, Daerah Pemilihan (Dapil) 13, melaksanakan kunjungan, dalam rangka sosialisasi Protokol Kesehatan, serta penanganan bencana di masa Pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan cara berdialog, yang disiarkan melalui radio Abirawa, serta radio Tomson Alas Roban, Batang, Minggu, (21/2/2021).
Rencananya, ada empat Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, yang akan hadir dalam sosialisasi, serta dialog melalui radio tersebut, namun hanya tiga orang yang hadir, yaitu, H. Pujo Widiono, S.H., Agung Satria Hermawan, serta H. Ahmad Ridwan, S.E., M.M.

Menurut salah satu Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, H. Ahmad Ridwan mengatakan, para Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah memang ditugaskan ke Dapil masing-masing, untuk membantu Pemerintah dalam upaya memutus mata rantai persebaran Covid-19.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk mendukung program Pemerintah, yaitu desa tangguh bencana dengan cara mengenali, mengurangi, serta mengendalikan resiko bencana yang terjadi, terlebih dalam musim penghujan seperti saat ini. Dari data BPBD Provinsi Jawa tengah, bahwa Kab. Batang memiliki berbagai ancaman bencana yang bisa saja melanda kapanpun. Mengingat, wilayah Kab. Batang memiliki geografis laut, daratan, serta pegunungan,” tutur H. Ahmad Ridwan, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Batang.
Ridwan menambahkan, dalam dialog interaktif tersebut, juga ada pertanyaan, serta permintaan masyarakat, salah satunya dari Endang, yang merupakan warga Desa Kalipucang Wetan, Kecamatan Batang. Endang berharap, adanya solusi terhadap bencana banjir yang selalu melanda di setiap musim penghujan. Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh H. Ahmad Ridwan. Dalam menyikapi hal tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi, bersama Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Batang, khususnya Dapil Kecamatan Batang. Selain itu, Ridwan juga mengingatkan kepada masyarakat, agar memiliki kesadaran, untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Sementara itu, H. Pujo Widiyono mengungkapkan, situasi, serta kondisi di tengah Pandemi Covid-19 ini, berimbas pada tingkat penurunan pendapatan daerah. Hal tersebut mengakibatkan dunia pariwisata menerima dampak. Namun, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, agar tidak mengalami depresi. Sebab, kata kuncinya adalah hidup sehat, serta tetap bahagia.
Agung Satria Hermawan menutup,”seluruh sektor sangat terdampak, akibat dari Pandemi Covid-19, baik ekonomi, kesejahteraan, bahkan pembangunan di Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tetap berjalan normal, mengingat roda perekonomian tersebut hanya dapat bergerak, apabila ada keseimbangan antara pembangunan manusia, serta pembangunan infrastruktur lainnya,” pungkas Agung Satria Hermawan, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan.
Koresponden : Kaharudin