Kabupaten Banyumas – Bupati Banyumas, Achmad Husein menghadiri peringatan HUT Bank Jateng ke-58. Dalam usianya yang ke-58 tahun ini, Bank Jateng masih terus berkontribusi untuk masyarakat, khususnya di Kab. Banyumas. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan Smart City Powered by Bank Jateng, Kamis, (8/4/2021).
Kegiatan dimulai dari Gowes Tour De Banyumas, yang diawali dari Pendopo Sipanji. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Hanggar Sampah Karangcegak. Kegiatan terakhir di tutup dengan acara di Taman Langit.
Direktur Keuangan Bank Jateng, Dwi Agus Pramudya mengungkapkan, Pandemi Covid-19 menjadi tantangan dan memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian Global, Nasional, bahkan Regional. Dampak tersebut dirasakan mulai dari industri besar sampai ke UMKM.
“Kami berupaya untuk lebih berperan aktif, dengan bersinergi bersama pemangku kepentingan di daerah untuk menghadapi tantangan yang ada. Bank Jateng berkeyakinan, ketika masyarakat dan UMKM tetap tumbuh, maka ekonomi daerah dapat ikut terbangun. Selain itu, Bank Jateng memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kab. Banyumas, yang memiliki inovasi luar biasa. Gagasan Bupati Banyumas yang menginisiasi Smart City Banyumas dan langsung menyasar segala tingkatan lapisan masyarakat, harus mendapatkan apresiasi,” tuturnya.
Dwi Agus menambahkan, Bank Jateng merasa terpanggil dengan semangat Bupati Banyumas dalam membangun pengelolaan sampah yang maju dan terintegrasi di Banyumas. Maka dari itu, kegiatan ini merupakan tondo tresno dan komitmen kami dari Bank Jateng untuk kemajuan, serta kesejahteraan masyarakat Banyumas. Selain itu, tujuan utama Bank Jateng dalam Smart City Banyumas, agar Bank Jateng juga turut aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengungkapkan, Bank Jateng sebagai batrainya, sedangkan listriknya adalah Smart City. Program ini, yang penting sederhana, jelas, terukur, dan terwujud. Apabila program ini sudah mulai dilaksanakan, maka segala sesuatu yang menyangkut PAD, maka semuanya harus melalui sistem online. Selain itu, nantinya seluruh pasar dan tempat wisata milik Pemerintah Daerah adalah Cashless.
“Saya menyampaikan ucapan terimakasih terkait pengelolaan sampah. Sebab, salinmas juga telah didukung oleh Bank Jateng. Bahkan, pelanggannya sampai saat ini, sudah mencapai 9.000. Apabila ingin membuang sampah, tidak harus menunggu orang, karena cukup dengan menekan tombol pada telepon genggam. Dalam kesempatan ini, saya juga menyampaikan terimakasih atas CSR, untuk mesin Pyrolysis, yaitu mesin pemusnah sampah,” pungkasnya.
Koresponden : Egar
dengan adanya apresiasi terhadap bank jateng UMKM yang ada di kab. banyumas bisa lebih baik.