Kabupaten Wonosobo – Setelah lima tahun berturut-turut menyandang status “Menuju Informatif”, kali ini Pemkab Wonosobo berhasil meningkatkan kualitas keterbukaan informasi dan akhirnya meraih kualifikasi tertinggi “Informatif”. Jika pada tahun sebelumnya Wonosobo mendapatkan nilai 84.4, tahun ini perolehan meningkat menjadi di atas 90.
Penghargaan tersebut, diterima langsung oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo, Fahmi Hidayat, beserta jajarannya pada Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2022 Provinsi Jawa Tengah, (17/12/22) di Patra Semarang Hotel & Convention.
Drs. Sosiawan, Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa penilaian yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik ini melalui hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah melalui empat tahapan.
“Evaluasi ini berjalan cukup panjang melalui tahapan penilaian website dan media sosial; kuesioner mandiri; visitasi dan uji publik. Kami memberikan apresiasi dan kehormatan bagi Badan Publik Informatif dan Menuju Informatif, yakni badan publik yang kami nilai memiliki prestasi dan inovasi di bidang keterbukaan informasi publik.”
Bagi yang sudah informatif, kami berharap bisa digunakan sebagai momentum mendeklarasikan standar keterbukaan informasi publik.
Malam Penganugerahan yang dihadiri juga oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen ini diikuti oleh 35 Pemerintah Kabupaten/Kota, 34 perangkat daerah Provinsi Jawa Tengah, 35 RSUD Pemerintah Kabupaten/Kota dan RSUP di Provinsi Jawa Tengah. Kualifikasi penilaian terdiri dari 5 kualifikasi penilaian yakni informatif, menuju informatif, cukup informatif, kurang informatif, dan tidak informatif.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, mengungkapkan perasaan senang dan lega atas raihan prestasi ini dan mengapresiasi hasil kerja terbaik perangkat daerah yang telah berupaya meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik di Wonosobo. Afif berharap ke depan dampak keterbukaan informasi ini harus lebih bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Saya senang dan lega atas prestasi Informatif ini. Saya sering menyampaikan kepada perangkat daerah bahwa hidup ini bukan kompetisi tapi kita harus melakukan terbaik sehingga ketika hari ini Kabupaten Wonosobo mendapatkan kualifikasi tertinggi Informatif, ini adalah buah hasil kerja yang terbaik dari perangkat daerah. Predikat ini hanya bonus saja, semoga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Wonosobo,” ujarnya.
Bupati Afif kembali menegaskan, “Ke depan, kita jangan puas sampai disini, ini adalah awal, saya ingin wujudkan Komisi Informasi Daerah Wonosobo agar kita bisa menilai kualitas keterbukaan informasi publik lebih intens pada seluruh perangkat daerah, desa dan kelurahan hingga masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah dan manfaat dari kebijakan yang dilahirkan oleh pemkab wonosobo.” tegas Bupati.
Keterangan dari Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo, Fahmi Hidayat, menjelaskan bahwa beberapa upaya setahun terakhir ini ditempuh untuk mengejar predikat Informatif, sekaligus juga sudah mulai merancang bagaimana strategi mempertahankannya ke depan.
Koresponden: Hildan