Hendi Dorong Masyarakat Ikut Kelola Air Bersih

0
Foto: Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi

Kota Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menekankan pentingnya air bersih dalam kehidupan masyarakat. Adanya potensi ekonomi dalam pemenuhan air bersih pun diharapkan juga dapat dikelola oleh masyarakat.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu saat meresmikan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kel. Banyumanik, Kamis (09/09/2021).

Foto: Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi

Namun meski memiliki potensi ekonomi, Hendi menekankan pengelolaan PAMSIMAS tidak ditujukkan untuk kepentingan komersil. Menurut Wali Kota Semarang tersebut, pengelolaan PAMSIMAS harus dilakukan dengan gotong royong dan diniatkan untuk pengabdian pada wilayah. Dengan begitu, maka potensi ekonomi yang ada tidak justru menjadi potensi perselisihan antar warga.

Hendi meminta agar iuran bulanan yang dibayarkan oleh pengguna air PAMSIMAS dapat digunakan kembali untuk biaya pemeliharaan pompa dan pipa. Sehingga apabila terjadi kerusakan dapat langsung memperbaiki sendiri tidak bergantung pada pemerintah.

Foto: Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi

“PAMSIMAS ini ada yang berhasil atau justru terjadi perselisihan. Kalau ingin kaya jangan mengelola Pamsimas. Pamsimas lebih kepada pengabdian kepada masyarakat,” tegas Hendi. “Iuran dipakai untuk saving, persiapan apabila ada permasalahan. Pipanya bocor, tidak perlu menunggu sampai tahun depan, menunggu bantuan pemerintah. Pompanya rusak, tidak perlu menunggu bantuan pemerintah,” paparnya.

Di sisi lain Hendi berharap hadirnya PAMSIMAS dapat meningkatkan kualitas air bersih yang digunakan oleh masyarakat setempat. Sebab sebelumnya masyarakat lebih memanfaatkan sumur di daerah perumahan, dimana cukup berpotensi mengalami pencemaran. Hal tersebut disebabkan letak sumur dan septic tank yang berdekatan.

“Pasti ada bakteri-bakteri yang masuk ke sumur tersebut. Kalau hanya untuk mencuci, Insyaa Alloh masih aman, hanya kadang-kadang air itu digunakan untuk kegiatan memasak dan air minum,” tambah Hendi.

Adapaun program Hibah Khusus PAMSIMAS sendiri menelan anggaran sebesar Rp. 306.825.000 rupiah, yang merupakan gabungan pendanaan dari Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) oleh Pemerintah sebesar Rp. 245.000.000, dan sisanya berasal dari swadaya masyarakat.

Koresponden : WP – Didik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here