Kota Salatiga – Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, M.Si mengusulkan, agar ada role model dalam penanganan stunting. Hal itu agar upaya zero stunting yang dicanangkan Pemerintah Kota Salatiga dapat tercapai. Usulan tersebut disampaikan oleh Bung Dance, dalam kegiatan Rembug Stunting tingkat Kota Salatiga Tahun 2023, yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Salatiga, di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (14/6/2023).
“Ada tidak contoh kasus stunting yang dipantau perkembangannya setiap saat?. Jika ada, itu yang seharusnya diangkat dalam forum ini, sehingga itu dapat menjadi role model kita untuk bagaimana penanganan percepatan stunting,” ungkap Bung Dance, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Salatiga.
Lebih lanjut, Bung Dance menyampaikan, dengan adanya role model, maka inovasi Pemerintah Kota dalam menangani kasus stunting dapat dilakukan secara efektif. Selain itu, ketelibatan seluruh pihak menjadi poin penting dalam percepatan penanganan kasus stunting.
Dengan berkaca dari pengalaman daerah lain dalam menangani stunting, Bung Dance menyampaikan, agar setiap dinas dapat menjadi bapak dan bunda asuh untuk menangani kasus stunting.
“Saya mengikuti perkembangan daerah-daerah lain dalam menangani stunting. Salah satu cara mereka dalam menangani kasus stunting dengan adanya bapak dan bunda asuh. Dalam hal ini, bapak dan bunda asuh itu bukan hanya sekedar perorangan saja, lembaga juga bisa menjadi bapak dan bunda asuh. Karena, saya lihat intervensi yang dilakukan secara konvergensi akan sangat baik,” pungkasnya.
Koresponden : Bagas
