Narasumberi Bimtek, Endang Ungkap Kendala Peternak Ruminansia

0
Foto: Endang saat narasumberi Bimtek dengan Dinas terkait.

Kabupaten Pekalongan – Endang Suwarningsih (Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan) narasumberi Bimtek Manajemen Pemeliharaan dan Reproduksi Ternak Ruminansia yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Balai Desa Simego, Kec. Petungkriyono, Rabu (21/6/2023).

Kegiatan yang diikuti kelompok peternak dari beberapa desa di Kecamatan Petungkriyono tersebut dinarasumberi oleh Endang Suwarningsih yang menyampaikan materi ‘Reproduksi Ternak Ruminansia Sapi Untuk peningkatan populasi’.

Dalam penyampaiannya, Endang Suwarningsih menyampaikan tujuan Bimtek tersebut adalah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan peternak untuk memajukan kelompok dan memperbaiki perekonomian pedesaan.

Endang Suwarningsih yang juga Komandan Tempur Elektoral (KomandanTe) Bintang Dua Dapil 5 mengungkapkan salah satu kendala yang dihadapi oleh peternak Ruminansia dalam mengembangkan usaha yaitu masalah reproduksi dikarenakan produktivitas rendah sehingga menyebabkan populasi ternak tidak bertambah.

“Ternak Ruminansia yaitu ternak hewan yang memiliki empat buah perut yang memainkan peran berbeda dalam pencernaan makanan seperti sapi terkendala pada masalah reproduksi ternak. Dimana reproduksi ternak adalah proses fisiologis ternak menghasilkan keturunan,” ungkapnya.

Endang yang menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan ini menerangkan keberhasilan reproduksi sangat mendukung peningkatan populasi ternak terutama sapi di usaha peternakan sehingga pasokan penyediaan daging dapat terpenuhi.

“Kegiatan ini sebagai bentuk penyegaran dan peningkatan pengetahuan seiiring berkembangnya ilmu dan teknologi tentang kesehatan hewan terutama reproduksi,” terangnya.

Sementara narasumber yang lain, Dr. H. Arif Rahman selaku Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan menyampaikan mengenai manajemen pemeliharaan, perawatan, dan teknologi pakan.

Arif Rahman menuturkan peningkatan populasi ternak dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya manajemen reproduksi ternak. Faktor lainnya yaitu kondisi peternakan yang terbentuk dalam kelompok ternak.

“Apabila ternak dipelihara dalam sebuah kelompok maka dinamika kelompok pula mendukung dalam hal peningkatan manajemen reproduksi ternak. Salah satu manajemen modern adalah selalu terbuka dengan titik masukan dan feedback,” tuturnya.

Koresponden: Gus Santo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here