Bupati Sadewo Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS di Banyumas

35
Foto: Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., membuka kegiatan MPLS di Alun-alun Banyumas pada Senin (14/07/2025).

Kabupaten Banyumas – Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) yang dihadiri 2.800 anak dari jenjang SD sampai SMA/SMK pada Senin (14/07/2025) di Alun-alun Banyumas.

Foto: 2.800 anak didik dari jenjang SD sampai SMA/SMK mengikuti pembukaan MPLS di Alun-alun Banyumas pada senin (14/07/2025).

Bupati Sadewo mengingatkan kepada seluruh sekolah agar dalam kegiatan MPLS tidak ada perpeloncoan. Menurutnya, MPLS harus menjadi momentum agar peserta didik, mengenal sekolahnya dan menjadi tempat yang ramah, aman, dan tempat untuk anak bertumbuh.

“MPLS hari ini berbeda, tidak boleh diisi dengan kekerasan fisik dan verbal,” katanya.

Sadewo yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyumas menambahkan, MPLS merupakan kegiatan yang masih relevan untuk kondisi saat ini. Selain itu ia berpesan agar pendidikan budi pakerti bisa kembali diberikan kepada peserta didik.

“Pendidikan karakter dan budi pekerti itu sangat penting, saya ingat saat sekolah di SD ada pelajaran budi pekerti. Saya meminta agar sekolah bisa kembali memberikan pendidikan budi pekerti,” ujarnya.

Foto: Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., (tengah) berfoto bersama pada acara pembukaan kegiatan MPLS di Alun-alun Banyumas pada Senin (14/07/2025).

Bupati juga menegaskan soal larangan pungutan di sekolah yang sudah diatur dalam Permendikbud No 44 Tahun 2012. Untuk itu pihaknya bakal menindak tegas jika ada sekolah yang menarik pungutan.

“Satuan pendidikan boleh menerima sumbangan dari masyarakat sepanjang memenuhi kriteria sumbangan, tidak memaksa, sukarela, tidak menentukan jumlah dan waktu pemberian,” tandasnya.

Koresponden: Aim

35 COMMENTS

Leave a Reply to jalalive Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here