Rober: Gebyar Bersih Dusun Punya Makna Gotong Royong

0
Foto: Rober Christanto Menghadiri Kegiatan Bersih Dusun

Kabupaten Karanganyar – Gebyar Rasulan dibarengi dengan Gebyar Bersih Dusun dilakukan warga Dusun Pendem Kulon, Desa Suruh sebagai ajang pelestarian budaya. Perayaan digelar dengan memadukan kesenian dan ajaran-ajaran agama di Halaman Depan Masjid An-Nur Pendem Kulon.

Kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, M.M., KomandanTe Bintang Dua Wahyu Budi Sugiharto, S.E., perwakilan Ketua Komisi B DPRD Jateng, dan Forkopimcam Tasikmadu, Jumat malam (14/10,2022).

Foto: Rober Sebut Acara Bersih Dusun Merupakan Sarana Melestarikan Budaya dan Adat Istiadat

Rober dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara Bersih Dusun merupakan ajang untuk mengimplementasikan nilai-nilai gotong royong bersama antar warga.

“Budaya dan adat istiadat peninggalan nenek moyang merupakan suatu kekayaan unik dan patut untuk dilestarikan, seperti halnya dengan tradisi Bersih Dusun yang dilakukan Dusun Pendem Kulon ini,” ujarnya.

Kader PDI Perjuangan tersebut menambahkan, dahulu acara Bersih Dusun dilakukan di ‘punden’ di bawah pohon rindang. Hal itu bukan musyrik, melainkan berkumpul bersama duduk melingkar di tempat sejuk untuk berdoa, nyenyuwun kepada Gusti Ingkang Moho Agung untuk keselamatan dan ketentraman warga.

Namun seiring berjalannya waktu, ada beberapa pihak yang menyampaikan musyrik dan itu perlu diedukasi bersama agar sama-sama menghormati adat budaya yang ada.

“Bersih Dusun ini selain untuk melestarikan tradisi juga merupakan suatu perwujudan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hasil bumi yang mereka dapatkan,” imbuh Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Karanganyar tersebut.

Acara kegiatan ini sangat menarik perhatian dan antusias warga untuk menyaksikannya. Tak hanya orang dewasa, akan tetapi juga anak-anak hadir dalam Gebyar Bersih Dusun tersebut.

Koresponden : ERS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here