Kabupaten Blora – Politisi perempuan PDI Perjuangan, sekaligus Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati mengarahkan sebanyak 23 mahasiswa dan mahasiswi yang akan melaksanakan KKN agar berfokus ke desa yang masuk dalam kategori miskin.
Rabu (28/09/2022) bertempat Aula Bappeda Blora, dirinya menyampaikan hal itu dalam acara penerimaan mahasiswa KKN dari STKIP Muhammadiyah. Pada kesempatan itu para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN diharapkan mampu mempercepat upaya penanggulan kemiskinan dari pemerintah, khususnya di desa-desa yang menjadi prioritas.
Dalam kesempatan tersebut politisi yang akrab disapa Mbak Etik ini meminta kepada para mahasiswa untuk membantu memajukan Desa Sumurboto. Sekaligus memberikan masukan kepada pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan.
“Harapan kami bahwa mahasiswa KKN yang di Kab. Blora ini bisa menerapkan ilmu selama perkuliahan untuk menganalisis permasalahan dan memberikan masukan kepada kami. Ini penting untuk penyelesaian masalah yang ada di desa lokasi KKN, maupun di Blora,” papar Wabub.
Lebih lanjut dikemukakan oleh Mbak Etik, apabila ada berbagai tantangan yang dihadapi Kab. Blora. Salah satunya adalah tingginya angka kemiskinan, pengangguran, gizi buruk, dan stunting. Termasuk dalam hal ini adalah masih banyaknya anak tidak sekolah, pernikahan usia dini, adanya kawasan kumuh, hingga jalan kabupaten yang masih dalam kondisi rusak.
“Kami berharap para mahasiswa dapat turut membantu mempromosikan desa, hingga menggali potensi desa untuk mendukung program pengentasan kemiskinan dan stunting di Desa Lokasi KKN. Juga dapat membantu pihak desa kaitannya dengan update data desa,” harap Mbak Etik.
Terakhir, Mbak Etik juga meminta agar kehadiran mahasiswa KKN dapat membantu mengubah mindset masyarakat agar semakin maju, khususnya dalam mengatasi berbagai persoalan tersebut.
Koresponden : Reni – Aviolla