
Kader banteng kabupaten Banjarnegara bangga bisa bertatap muka dengan Ibu Megawati Soekarnoputri dalam acara apel Siaga di stadion Manahan, Solo.
Mereka mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada Mas Patjul yang selalu memberi semangat kader-kader Banjarnegara. Acara Apel Siaga disambut antusias oleh kader PDI Perjuangan Kabupaten Banjarnegara. Apalagi setelah kader-kader banteng Banjarnegara mendengar Apel Siaga itu akan dihadiri oleh Ketua Umum Ibu Megawati. Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara Drs. H. Saeful Muzad, MM, Banjarnegara harus siap dalam keadaan apa pun untuk mengikuti apel siaga tersebut.
Saeful langsung memberi komando kepada DPC dan PAC untuk melakukan rapat koordinasi persiapan Apel Siaga. DPC mengutus sekretariat langsung mengundang kader di semua kecamatan, dengan target sebanyak banyaknya boleh ikut dari ranting sampai anak ranting dan simpatisan PDI Perjuangan. “Semua harus ikut tanpa biaya sedikit pun,”ungkap Saeful.
Pada hari H pemberangkatan, Kabupaten Banjarnegara mengirimkan 1.982 orang peserta, dengan 40 unit bus dan 3 mobil. Biaya pemberangkatan ditanggung secara gotong royong oleh anggota fraksi DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, maupun donatur fanatik PDI Perjuangan Banjarnegara, dan juga bakal calon anggota legislatif. Tak lupa, Saeful Muzad berterima kasih kepada komandan Bambang Patjul atas jasa Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng itu yang selalu membantu dan menjadi penyemangat Banjarnegara meski pun dalam keadaan terpuruk. Akhirnya Jumat dini hari, 11 Mei 2018, tepatnya mulai pukul 01.00 WIB, peserta dari tiap – tiap Kecamatan sudah mulai hadir di titik pemberangkatan. Pukul 03.00 WIB, rombongan kontingen Banjarnegara berangkat ke Solo dengan dikawal 8 unit patwal dari Polres Banjarnegara. Konvoi rombongan Banjarnegara dipimpin langsung oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan H. Nuryanto yang juga menjabat Ketua DPRD Kab. Banjarnegara. Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara Saeful Muzad sangat bangga bisa mendapatkan barisan tepat di depan panggung utama apel siaga, bisa mendengarkan pidato dan bisa bertatap muka langsung dengan Ibu Mega. Menurut Saeful Muzad, mengutip pidato Ketua Umum PDI Perjuangan ibu Mega,
“Kita sebagai kader maupun simpatisan PDI Perjuangan harus satu komando dan tegak lurus, mendukung keputusan partai dan tetep setia NKRI, harus tetep Banteng pendeng sampai akhir jaman.” Saeful sangat mengagumi pidato Ibu Mega. “Begitu naik panggung pasukan merah menggelegar memenuhi stadion Manahan Solo, sungguh pantes sebagai ibu dari Banteng METAL.”