Kabupaten Klaten – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Rahmad Handoyo, S.Pi., M.M bekerja sama dengan BKKBN Jawa Tengah menggelar Sosialisasi Dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana di Rest Area Ngembong, Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, Kamis (21/7/2022).
Acara tersebut dihadiri Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Perwakilan DISSOSP3AKB Kabupaten Klaten, Camat Ngawen, Forcopincam, Kepala Desa se-Kecamatan Ngawen, jajaran perangkat desa, Koramil, Polsek, perwakilan DPC PDI Perjuangan Klaten, PAC dan Ranting PDI Perjuangan Ngawen, Kader Komunitas Juang Klaten, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga masyarakat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmad Handoyo menyampaikan bahwa kegiatan acara ini merupakan bentuk kepedulian parlemen terhadap masalah stunting. Ia juga mengatakan seiring dengan prioritas Presiden untuk mengurangi stunting sampai 2024 menjadi 14 persen dibutuhkan kerja keras dan kerjasama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten termasuk petugas pendamping desa maupun Posyandu.
“Indonesia menjadi juara dalam kasus stunting. Stunting ini bisa terjadi karena gizi buruk. Untuk itu, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam hal mencegah stunting. Presiden Joko Widodo menargetkan pada tahun 2024 mendatang, angka stunting di Indonesia harus ditekan sampai 14 persen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rahmad Handoyo juga mengatakan bahwa gerakan untuk mengurangi stunting ini memerlukan semangat yang tinggi supaya segera bisa berkurang angka kasus penjangkitannya. Jika tidak dikurangi, maka resikonya seorang anak adalah rentan terhadap penyakit, rentan terhadap gangguan pendidikan, dan rentan kesehatan di masa depan.
“Anak-anak kita merupakan generasi penerus bangsa. Untuk itu, saya kira butuh kerjasama atau kolaborasi agar stunting itu menjadi target yang harus kita turunkan serendah mungkin. Harapan saya dengan adanya sosialisasi dari pemerintah ini angka stunting segera turun kemudian masyarakat dan anak-anak kita bisa hidup dengan sehat,” ungkapnya.
Rahmad Handoyo dalam kesempatan tersebut juga mengajak warga yang telah berusia 40 tahun ke atas untuk sering berkunjung ke fasilitas kesehatan guna melakukan cek kesehatan. Menurutnya, warga perlu mengecek kadar gula darah, kolesterol, asam urat, dan tekanan darah atau tensinya secara rutin.
“Cek darah secara rutin ini untuk mengetahui kondisi kesehatan kita. Terutama bagi warga yang sudah berusia 40 tahun ke atas. Ini perlu kita lakukan agar kita terhindar dari berbagai penyakit,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan