Kota Semarang – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Ir. Bambang Wuryanto, MBA menyambut baik kunjungan jajaran DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Panti Marahaen, Kantor DPD Partai Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022).
“Jadi, kunjungan ini merupakan kunjungan yang sangat istimewa bagi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah,” ungkap Ketua DPD Partai di awal paparannya.
Kunjungan tersebut dalam rangka “Diskusi Pemaparan Strategi Pemenangan Elektoral Tahapan Berbasis Gotong Royong KomandanTe Stelsel”. Dalam kesempatan itu, Bambang Patjul sapaan akrab Ketua DPD Partai Jawa Tengah menjelaskan terkait KomandanTe Stelsel. Hal itu untuk mengenalkan strategi pertempuran di elektoral dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
“Kita mengakui, bahwa satu Dapil tidak mesti kompak. Untuk menyatukan persepsi, maka dibentuklah KomandanTe Stelsel. Setiap Caleg rumusnya sama, yaitu Komunikasi, kumpul-kumpul, muni-muni, kasi-kasi. Menjadi Caleg, tidak hanya cukup bermodal doa dan membangun nama baik saja, tapi juga memerlukan logistik,” jelas Bambang Pacul, yang juga Ketua Komisi III DPR RI tersebut.
Bambang Patjul menambahkan, Bung Karno dalam amanatnya pada tahun 1963 berbicara tentang demokrasi terpimpin. Maka, Partai mengambil langkah-langkah yang sesusai dengan ajaran Bung Karno. KomandanTe Stelsel konsepnya adalah gotong royong, itulah ajaran Bung Karno. Bagi Caleg yang tidak jadi, harus dirawat.
“PDI Perjuangan itu adalah Partai yang melindungi, mengayomi dan melayani. Jadi, sebagai Kader Partai harus melindungi, mengayomi dan melayani rakyat kecil. Caleg PDI Perjuangan dilarang jadi membuat susah orang kecil,” jelasnya.
Bambang Patjul berpesan kepada seluruh Kader Partai agar melatih syaraf ikhlas. Artinya, dalam hal ini para KomandanTe PDI Perjuangan harus senang untuk berbagi kepada sesama.
“Sebagai Kader Partai harus selalu membantu kepada orang yang membutuhkan, bahkan sesama caleg agar tidak saling serobot, serta tidak mengambil hak dari sesama Caleg PDI Perjuangan. Sebab, hal itu tidak akan menambah tenaga kaum marhaen,” pungkasnya.
Tim Editor