DPD Partai Jatim Ngangsu Kawruh ke Panti Marhaen, Diskusi KomandanTe Stelsel

0
DPD Partai Jatim Ngangsu Kawruh ke Panti Marhaen Diskusi KomandanTe Stelsel

Kota Semarang – DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah menyambut kunjungan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Kegiatan yang dikemas dengan tajuk ‘Diskusi Penerapan Strategi Pemenangan Elektoral Terpimpin Berbasis Gotong Royong (Komandante Stelsel)’ ini diikuti oleh Pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain itu, turut hadir dalam acara Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dari Dapil Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC PDI Perjuangan se-Jawa Timur. Kegiatan tersebut juga diorientasikan sebagai ajang silaturahmi antar kader Partai yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Minggu (24/7/2022).

Foto: DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Berkunjung ke Panti Marhaen, Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah

Dalam acara tersebut, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Agustina Wilujeng Pramestuti dalam paparannya menjelaskan salah satu rekomendasi di Bidang Pemenangan Pemilu yang menetapkan ‘Strategi dan Kebijakan Pemenangan Elektoral Terpimpin Berbasis Gotong Royong yang bertumpu pada kekuatan mesin Partai’. Adapun di Jawa Tengah sendiri strategi dan kebijakan tersebut lebih dikenal sebagai ‘KomandanTe Stelsel‘.

Agustina Wilujeng yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan menambahkan bahwa strategi dan kebijakan elektoral terpimpin berbasis gotong royong ini merupakan wujud implementasi ajaran Bung Karno yang menyatakan bahwa perjuangan dipimpin oleh Partai dengan tetap memikul dan terpikul natuur dan kultur PDI Perjuangan, yakni gotong royong dan barisan.

Fotoz: Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Agustina Wilujeng Pramestuti

“Puncaknya, setelah mengalami penyempurnaan dari waktu ke waktu, pada Pemilu Legislatif 2019, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Wonogiri, yang menjadi laboratorium kedua sukses mencapai kemenangan spektakuler, mampu menaikkan kursi dari 13 kursi menjadi 28 kursi,” jelasnya.

Maka dari itu, dalam rangka pemenangan Pemilu Legislatif 2024, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah akan menerapkan strategi strategi pemenangan elektoral terpimpin berbasis gotong royong atau KomandanTe Stelsel tersebut di sejumlah Kabupaten/Kota Jawa Tengah.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi, S.H., M.Hum menyampaikan bahwa satu minggu setelah pelaksanaan Rakernas, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur melaksanakan rapat DPD Diperluas dengan mengundang Anggota Fraksi, Badan Partai, serta Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC Partai yang ada di Jawa Timur.

Foto: Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi

Rapat tersebut untuk mensosialisasikan hasil-hasil kesepakatan dari Rakernas yang salah satunya adalah pada Pemilu 2024 bagi daerah-daerah yang memperoleh kursi di atas 20 persen, tapi belum mencapai 50 persen, maka dibentuklah KomandanTe Stelsel.

“Dalam rapat itu, kami diskusikan semua, karena hal tersebut merupakan amanah Partai. Di Jawa Timur, hanya ada 18 Kab/Kota yang bisa diterapkan KomandanTe Stelsel, karena perolahannya di atas 20 persen. Sementara, 20 Kab/Kota lainnya tidak bisa diterapkan KomandanTe Stelsel, karena perolahannya di bawah 20 persen. Bahkan, ada satu daerah di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Pamekasan, PDI Perjuangan sama sekali tidak memperoleh kursi,” ungkap Kusnadi yang juga merupakan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur.

Rapat DPD Diperluas yang diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menyepakati bahwa pola kampanye pada Pemilu 2024 akan menerapkan sistem KomandanTe Stelsel. Selain itu, DPD Partai Jawa Timur juga menyepakati bahwa pihaknya bersama seluruh Kader Partai yang ada di Jawa Timur ‘Ngangsu Kawruh‘ langsung kepada sumbernya, karena mereka juga ingin meraih kemenangan yang spektakuler pada Pemilu 2024 mendatang, tidak kalah dengan DPD Jawa Tengah.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Ir. Bambang Wuryanto, M.BA berpesan kepada seluruh Kader Partai, khususnya para Caleg, agar melatih syaraf ikhlas. Artinya, menjadi Caleg PDI Perjuangan harus senang untuk berbagi kepada sesama.

Selain itu, sebagai Kader Partai dan Caleg juga harus selalu membantu kepada orang yang membutuhkan. Bambang Patjul sapaan akrabnya juga berpesan supaya sesama Caleg PDI Perjuangan tidak saling serobot serta tidak mengambil hak dari sesama Caleg PDI Perjuangan, sebab hal itu akan menghambat cita-cita ideologis Partai, yakni menambah tenaga Kaum Marhaen.

Tim Editor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here