Sumanto Ajak Masyarakat Melestarikan Warisan Budaya

0
Foto: Sumanto Bersama Para Pelaku Seni Budaya Reog Ponorogo

Kabupaten Karanganyar – Banyaknya warga yang antusias ingin menonton pertunjukan Reog Ponorogo yang berlangsung di Pelataran Kediaman Ketua Komis B DRPD Jateng, Sumanto, S.H sempat membuat arus lalu lintas kendaraan dari Tasikmadu ke Karanganyar macet, Minggu (3/7/2022).

Kharisma Galuh, selaku Ketua Paguyuban Singo Lawu Dirpoyudho mengakui jika gelaran pertunjukan Reog Ponorogo ini merupakan gelar budaya dalam upaya menjaga budaya bangsa serta menunjukkan perform kepada Sumanto selaku Ketua Komisi B DPRD Jateng yang notabene membawahi bidang Pariwisata.

Foto: Sumanto Siap Memberikan Pendampingan Bagi Paguyuban Reog Ponorogo Mendapatkan Legalitas

Dirinya menuturkan, walaupun menimbulkan sempat kemacetan lalu lintas, namun tetap tertib dan kondusif. Terlebih sejak Pandemi Covid-19, pagelaran seni Reog Ponorogo tak pernah ada sehingga membuat warga antusias ingin melihat.

“Warga sangat antusias ingin melihat, terlebih sejak mewabahnya Covid-19 dua tahun lalu tak pernah ada acara keramaian seperti ini,” ujar Kharisma Galuh.

Sementara itu, Sumanto menuturkan jika Reog Ponorogo adalah seni budaya asli Indonesia. Namun demikian, Seni Reog pernah harus menghadapi ancaman diklaim sebagai budaya oleh negara lain, sehingga sungguh ironis kalau di dalam negeri sendiri malah tidak memprioritaskan untuk diusulkan sebagai warisan budaya.

“Kita sudah banyak mendorong regenerasi untuk adik-adik kita supaya menjadi penerus pelaku kesenian Reog Ponorogo. Tapi karena Pandemi Covid-19, sangat terbatasnya acara gelaran reog mengakibatkan sulitnya mengharapkan generasi penerus tetap mengandalkan hidupnya dari kesenian ini. Karena itu, perlu didukung upaya melestarikan Reog dengan memprioritaskan untuk diusulkan menjadi Warisan Budaya Tak benda UNESCO,” imbuh Kader PDI Perjuangan tersebut.

Penyebaran Seni Reog ke luar Ponorogo dan bahkan ke luar negeri semakin menunjukkan betapa seni budaya Reog sangat bisa diterima masyarakat yang berbeda. Namun, di sisi lain juga menunjukkan semakin perlunya untuk mendorong, mengusulkan, dan memprioritaskan Reog Ponorogo diakui di UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda yang mencerminkan nilai luhur budaya Indonesia.

Sumanto yang juga merupakan Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng ini tak lupa terus memberikan dukungan terhadap Paguyuban-paguyuban Reog di Jawa Tengah, khususnya yang ada di Karanganyar. Dirinya berupaya membantu memfasilitasi legalitas Paguyuban Reog agar diakui secara hukum.

Koresponden :ERS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here