Atasi Stunting, DPC Klaten Gelar Festival Bakar Ikan

0
Foto: Pelaksanaan Festival Bakar Ikan Nusantara DPC PDI Perjuangan Klaten

Kabupaten Klaten – Dalam rangka menyemarakkan Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Klaten menggelar Festival Bakar Ikan Nusantara secara serentak seluruh Indonesia dan juga menyelenggarakan sosialisasi terkait stunting.

Kegiatan yang bertempat di Lapangan Desa Taskombang, Kecamatan Manisrenggo tersebut dihadiri Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Sunarna, S.E., M.Hum, Anggota Fraksi Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah Hartanto, Fungsionaris DPC PDI Perjuangan Klaten, Seluruh Ketua PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Klaten, Seluruh KomandanTe Bintang Dua Klaten, Kader Komunitas Juang Klaten, Kepala Desa Taskombang, Perangkat Desa, dan Simpatisan serta relawan PDI Perjuangan Klaten, Sabtu (25/6/2022).

Foto: Festival Bakar Ikan Ditujukan untuk Membudayakan Masyarakat Klaten Gemar Mengkonsumsi Ikan

Dalam kesempatan tersebut, Aris Widiarto selaku Ketua panitia dan selaku Wakabid Pangan, Pertanian, Kehutanan, Lingkungan Hidup serta Kelautan dan Perikanan DPC PDI Perjuangan Klaten mengatakan bahwa penyelenggaraan acara merupakan instruksi dari DPP PDI Perjuangan agar membudayakan untuk mencintai kuliner nusantara yang higenis yang dapat meningkatkan kualitas generasi penerus sehingga anak usia dini tidak akan mengalami stunting.

“Memilih menggelar Festival Bakar Ikan Nusantara dan Sosialisasi Stunting di Desa Taskombang? Karena Desa Taskombang merupakan desa paling subur di Kecamatan Manisrenggo. Di desa ini juga ada budidaya perikanan. Pemdes Taskombang ini juga mampu memberdayakan UMKM di desanya. Meskipun di desa, tetapi pola pikir warganya sudah kota,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aris Widiarto yang juga KomandanTe Bintang Dua Dapil 2 Klaten tersebut menyampaikan bahwa Festival Bakar Ikan Nusantara dan Sosialisasi Stunting ini untuk membudayakan warga sehingga gemar makan ikan. Pihaknya juga mengatakan dengan adanya makan bareng, pesta rakyat ini bertujuan untuk menyatukan satu rasa dengan pemimpin karena memang dengan makan ikan akan berpengaruh pada kualitas generasi muda dan menyolidkan barisan kader PDI Perjuangan di Klaten, khususnya di wilayah Manisrenggo.

“Selain kegiatan festival ini, juga diselenggarakan penyuluhan kaum ibu mengenai stunting. Ada 20 ibu hamil di Desa Taskombang yang dihadirkan juga ibu-ibu yang sedang menyusui pada anak usia 0 hingga 3 tahun, ibu-ibu muda baru saja nikah, juga calon ibu yang sudah persiapan pernikahan. Ini semua untuk mempersiapkan pendidikan usia dini yang dimulai sejak awal. Selain itu juga menampilkan UMKM binaan PDI Perjuangan Klaten. Di sini para pelaku UMKM Binaan menjual hasil karya dan dagangannya dan alhamdulilah laris manis laku semua,” paparnya.

Sementara itu, Sunarna menyampaikan bahwa manfaat ikan itu sangat banyak. Protein ikan berperan penting bagi tubuh manusia. Dengan dimasak yang benar dan baik, ikan dapat meningkatkan kecerdasan dan kesehatan serta mencegah stunting pada diri anak. Hal ini sudah dibuktikan oleh warga Jepang, apalagi kalau kebiasaan mengonsumsi ikan dilakukan saat bayi masih dalam kandungan.

“Ketahanan pangan akan menjadi permasalahan bagi Indonesia dan dunia. Karena itu saya minta para warga untuk memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami aneka tanaman pangan dalam rangka menguatkan ketahanan pangan. Sebab ketahanan pangan ini akan mempengaruhi inflasi, terlebih dengan adanya perang antara Rusia dan Ukraina yang kita tidak tahu kapan akan berakhirnya,” pungkasnya.

Dalam kegiatan Festival Bakar Ikan Nusantara tersebut, DPC Klaten juga menggelar makan ikan bersama, membagikan makanan tambahan untuk bumil dan menebar 5.000 benih ikan nila di Embung Desa Taskombang.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here