Cuaca Ekstrim, Bupati Klaten Himbau Warga Waspadai DBD

0
Foto: Bupati Klaten, Sri Mulyani

Kabupaten Klaten – Akibat cuaca ekstrim, sebanyak 240 warga masyarakat sempat terjangkit penyakit yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti atau Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan telah merenggut 13 nyawa warga Kabupaten Klaten.

Menindaklanjuti kejadian tersebut Bupati Klaten, Sri Mulyani, S.M., meminta warga Klaten selalu waspada dan menjaga lingkungan selalu bersih. Hal tersebut disampaikannya di Rumah Dinas Klaten, Sabtu (17/6/2022).

Sri Mulyani mengatakan tingginya kasus DBD akhir-akhir ini tak lepas dari kondisi cuaca yang masih kerap turun hujan meski mulai memasuki musim kemarau. Hujan yang turun berpotensi menimbulkan genangan air hingga akhirnya menjadi sarang nyamuk.

“Kasus kematian akibat DBD sudah sampai 13 orang, ini harus diwaspadai. Salah satunya ya lewat PSN dan tentunya ada treatment lainnya terkait apa yang bisa dilakukan masyarakat untuk penanganannya,” ujarnya.

Sri Mulyani juga telah meminta Dinkes Klaten untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan mengetahui hal-hal yang menjadi sumber penularan DBD tersebut.

“Kasus DBD di Klaten tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama. Saya sudah mengintruksikan Dinkes Klaten untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan,” imbuhnya.

Sri Mulyani melanjutkan bahwa cara 3M merupakan langkah yang paling efektif membasmi jentik nyamuk dan penularan DBD, apalagi jika dibandingkan dengan fogging. Menurutnya, fogging itu hanya bisa membunuh nyamuk dewasa di mana nyamuk dewasa itu bisa mati hanya dalam 4 sampai satu minggu. Paling efektif adalah membunuh jentiknya dengan 3M.

“Saya meminta kepada warga masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih seperti menguras dan membersihkan bak penampungan air sesering mungkin. Saya menghimbau warga masyarakat untuk tetap meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak dan terus menerus karena ini musimnya pancaroba. Selain itu apabila terdapat warga yang mengalami suhu badan tinggi diharapkan segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan (faskes) atau rumah sakit terdekat,” pungkas Sri Mulyani yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here