Kabupaten Temanggung – Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung, Yunianto mengajak generasi millenial untuk memperhatikan sekaligus melestarikan budaya Jawa. Hal itu dikatakannya sebagai langkah untuk menghentikan proses demoralisasi akibat semakin banyaknya budaya asing yang menginfiltrasi tata nilai dan norma masyarakat.
Menurut Yunianto, budaya Jawa mengajarkan masyarakat tentang pentingnya adab serta kepribadian yang luhur. Hal inilah yang kemudian bermuara pada harmonisasi kehidupan di tengah masyarakat sehingga tidak menimbulkan polemik dan konflik.
“Budaya Jawa itu saling asah, asih, dan asuh, mampu memberikan kenyamanan sekaligus kedamaian hati. Adab kita kedepankan, karena bagi orang Jawa, ilmu setinggi apapun tanpa adanya adab yang baik justru akan berakibat pada dinamika yang destruktif. Adab yang dipegang dengan baik inilah kemudian membawa masyarakat pada keteraturan sosial,” papar Yunianto di kediamannya yang beralamat Desa Caruban, Kecamatan Kandangan, Kamis (2/6/2022).
Lebih lanjut, Yunianto juga memberikan pemahaman bahwa melestarikan budaya Jawa ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan sekedar dari unsur pemerintahan maupun pegiat budaya semata. Justru menurutnya ketika partisipasi aktif dari masyarakat besar, maka upaya pelestarian budaya Jawa akan lebih berjalan dengan baik.
“Ini penting dipahami bersama, eksistensi negara ini adalah tanggung jawab kita sebagai rakyat Indonesia, termasuk di dalamnya terdapat jati diri bangsa kita yang menjadi identitas nasional. Jadi, budaya Jawa yang juga menjadi identitas bangsa Indonesia ini harus kita lestarikan bersama. Segenap elemen pemerintahan, rakyat, maupun stakeholders yang lain harus bersinergi,” tuturnya.
Terakhir, Yunianto menegaskan bahwa langkahnya untuk mengkonservasi budaya Jawa ini selaras dengan konsepsi Bung Karno, sosok proklamator bangsa Indonesia.
“Bung Karno memberikan wejangan pada kita, Jasmerah atau jangan sekali-kali melupakan sejarah. Wujud sejarah itu bisa bersifat material maupun immaterial. Konfigurasi immaterial misalnya adalah budaya, adat istiadat, maupun tradisi di masyarakat. Budaya Jawa adalah budaya adiluhung yang harus kita lestarikan bersama-sama, terlebih bagi kita yang memiliki ikatan ideologis dengan Bung Karno,” pungkasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan