Sugiono, Kader PDI Perjuangan Karangkobar Tekuni Usaha “Roti Setiawan”

0

Kabupaten Banjarnegara – Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Karangkobar, Sugiono, selama 11 tahun menekuni usaha mandiri yang diberi nama “Roti Setiawan”. Usaha tersebut merupakan usaha turun temurun dari orang tuanya. Sugi mengaku, belajar membuat kue bolu cukil atau bolu ketapang dan bolu kertas secara otodidak. Dengan seiring berjalannya waktu, Sugi mampu membuat kue bolu dengan berbagai macam varian.

Sugiono mengatakan, usaha mandiri roti yang telah digelutinya tersebut berawal dari membuat roti dalam skala kecil. Saat ini, dalam satu hari Sugi mampu menghabiskan sebanyak 4 kantong atau sekitar 1 kwintal tepung terigu, 40 kg telur, serta 50 kg gula untuk pembuatan roti. Selain itu, Sugi juga memproduksi roti dengan berbagai varian, diantaranya roti kastengel, roti nastar, roti putri salju, roti sagu keju, roti semprit susu, roti ulat serta varian lainnya sesuai dengan selera dan permintaan konsumen.

“Seiring berjalannya waktu, saya mulai mempekerjakan masyarakat di sekitar rumah saya. Saat ini saya sudah memiliki 8 karyawan yang rata-rata ibu rumah tangga. Para karyawan berlatih dari nol dalam membuat roti. Saya melatih mereka dengan tekun dan teliti. Jangan sampai roti yang dimasukkan oven nanti gosong atau tidak mengembang,” ujarnya.

Sugiono menambahkan, bahwa melalui usahanya tersebut, dirinya mampu memperluas lapangan kerja serta dapat memberikan pelayanan ekonomi kepada masyarakat di sekitarnya. Selain itu, dirinya juga dapat berperan dalam pemerataan serta memberikan pendapatan kepada masyarakat.

“Produk unggulan harga satu buah roti bolu kertas yang dikemas dalam plastik dan dibawa pedagang seharga Rp.35.000 per bal. Sedangkan, untuk bolu cukil atau bolu ketapang seharga Rp.35.000 per kg. Dalam satu hari, roti yang kami produksi habis dibawa pengecer. Mereka sudah memiliki pelanggan warung di wilayah Wonosobo, Banjarnegara, Karangkobar, Batur , serta Kalibening,” imbuhnya.

Proses pembuatan roti milik Sugiono

Sugiono berharap kepada Pemerintah agar terus membantu kepada pelaku usaha kecil, terutama di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Agar para pelaku usaha dapat menjalankan usahanya. Selain itu, Sugiono juga berharap kepada Pemerintah untuk memberikan perhatian tidak hanya di bidang permodalan saja, melainkan juga diharapkan dapat memberikan pendampingan agar pelaku usaha kecil dapat bijak dalam menggunakan modal usaha demi keberlangsungan usaha yang dijalani.

“Seiring dengan banyaknya permintaan pesanan, saya sering mengalami kendala dengan alat produksi. Sementara ini, alat produksi yang beroperasi terdapat 5 mesin oven besar dan 1 mixer setiap harinya. Saya berharap kepada Pemerintah tidak hanya memberikan bantuan berupa modal, akan tetapi juga dapat memberikan bantuan usaha berupa alat produksi,” tutupnya.

Koresponden : Crishna