Mbak Yuni Tanggapi Isu Pembangunan Jalan Gilirejo

0
Foto: Bupati Sragen, Mbak Yuni

Kabupaten Sregen – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau yang akrab disapa Mbak Yuni menanggapi terkait persepsi soal jalan rusak di Desa Gilirejo yang 10 tahun tidak di perbaiki. Mbak Yuni mengatakan, tidak mungkin 10 tahun jalan rusak tidak di perbaiki, karena setiap tahun Pemkab selalu mengalokasikan perbaikan jalan, Sabtu (28/5/2022).

“Kalau 10 tahun tidak di perbaiki itu saya rasa tidak mungkin. Ada pekerjaan dengan dana pemeliharaan, tetapi masyarakat mengira itu tidak berarti. Itu barangkali yang di benak Desa Gilirejo. Jadi kalau sama sekali tidak diperbaiki itu tidak mungkin,” ujar Mbak Yuni.

Lebih lanjut, Mbak Yuni mengatakan jika Pemkab Sragen sudah mengalokasikan anggaran Rp. 2,8 milyar untuk pembangunan jalan tersebut pada 2023. Selain perbaikan jalan, ke depan juga ada beberap pekerjaan infrastruktur lain di Gilirejo.

“Sebagian pekerjaan di Gilirejo dan setiap tahun pasti ada pekerjaan perbaikan jalan di desa tersebut. Memang pekerjaan itu tidak bisa langsung tuntas seperti yang diinginkan masyarakat, karena pekerjaan perbaikan itu sifatnya bertahap,” ucap Mbak Yuni.

Sebagai penutup, Kabid Bina Marga (DPU) Sragen mengatakan hampir setiap tahun Pemkab Sragen ada kegiatan fisik di Gilirejo, termasuk perbaikan jalan, namun kepasitas pekerjaan itu juga menyesuaikan anggaran.

“Pekerjaan terakhir itu di Gilirejo pemeliharaan jalan Bogor-Muneng. Nanti di 2023 ada rekrontruksi jalan Muneg-Tanggulrejo dengan anggaran Rp. 2,8 milyar sepanjang 1,8 km. Jalan yang akan direkontruksi ini nanti merupakan jalan utama dari jembatan Kali Tengah ke Gilirejo,” jelas Kabid Bina Marga DPU Sragen.

Koresponden : Eky Ely

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here