Kabupaten Klaten – Dalam rangka merawat dan melestarikan budaya Jawa, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Klaten, Muh Hasyim menghadiri syukuran Bersih Dusun di Dukuh Selap, Desa Kemiri, Kecamatan Tulung, Rabu (25/5/2022).
Kegiatan syukuran Bersih Dusun tersebut juga dihadiri Wakil Bupati, Camat, Kepala Desa, RT/RW, Tokoh Masyarakat, dan Kader PDI Perjuangan. Selain itu, dalam syukuran Bersih Dusun dimeriahkan dengan adanya pagelaran Wayang Kulit dengan Dalang Kondang Ki Endro Kusumo.
Dalam sambutannya, Muh Hasyim mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan. Hal ini membuktikan bahwa seluruh eleman yang ada di Desa Kemiri masih memegang teguh budaya leluhurnya dan senantiasa melestarikan budaya bersih desa. Selain itu itu, kegiatan tersebut juga menunjukkan bahwa seluruh elemen masyarakat Desa Kemiri adalah masyarakat yang guyub rukun.
“Dengan adanya Bersih Dusun ini tidak lepas untuk mengingat juga melestarikan kepada generasi penerus, anak cucu kita di kemudian hari, sebab adat dan budaya yang kita laksanakan merupakan wujud rasa syukur atas limpahan rahmat dan rejeki dari Tuhan Yang Maha Esa yang sangat erat hubungannya dengan alam, dengan sesama manusia, juga dengan Tuhan. Barang siapa yang mensyukuri rejeki yang kita dapat, Insyaallah Tuhan akan menambah rejeki kita berlipat ganda,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muh Hasyim yang juga merupakan KomandanTe Bintang Dua Klaten itu mengatakan patut disyukuri dalam situasi seperti ini masyarakat masih bisa berkumpul meski tetap dibatasi karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Dengan adanya Bersih Dusun ini, Muh Hasyim juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga kerukunan, keamanan, dan ketertiban demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Semoga dengan adanya Bersih Dusun ini terciptanya Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, Gemah Ripah Loh Jinawi sehingga terciptanya masyarakat yang tentram, damai, dan dalam bertani selalu diberikan kesuburan dan kemakmuran,” pungkasnya
Koresponden : Wawan
