Perkuat Teritori, DPD Partai Berikan Dasar Konsep KomandanTe Stelsel

0
Foto: Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah beserta jajarannya

Kota Semarang – Sebagai rangkaian penguatan teritori melalui pengenalan sistem KomandanTe Stelsel, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah kembali mengadakan pelatihan konsep dasar KomandanTe Stelsel bagi seluruh jajaran DPC PDI Perjuangan se-Jawa Tengah, Sabtu (09/04/2022).

Namun berbeda dari sebelumnya, pada kegiatan yang dihelat di Panti Marhaen Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, teman-teman DPD Partai mengundang perwakilan dari masing-masing DPC Partai sejumlah 3 orang; terdiri dari anggota Fraksi.

Foto: Peserta Pelatihan Konsep Dasar KomandanTe Stelsel

Hadir beserta seluruh struktural DPD Partai, Ir. Bambang Wuryanto selaku Ketua DPD Partai menyampaikan, bahwa tugas utama dan terutama perwakilan DPC Partai yang hadir di Panti Marhaen harus memahami dengan utuh bagaimana konsep KomandanTe Stelsel ini.

“Kalau kau jadi pengajar, bicaranya harus meyakinkan. Sehingga kau mampu perform dan membantu tugas El-KomandanTe dalam menjelaskan KomandanTe Stelsel,” ucap politisi yang kerap disapa Bambang Patjul itu.

Bambang Patjul menambahkan, apabila pemahaman seperti itu merupakan pondasi dasar yang harus dipahami terlebih dahulu. Karena itu yang nantinya diharapkan mampu menjadi motivasi seluruh calon pelatih ini mampu menerjemahkan secara utuh apa yang DPD kehendaki.

Foto: Peserta Pelatihan Konsep Dasar KomandanTe Stelsel

Ditegaskan oleh Ketua Komisi III DPR RI, apabila kultur PNI dan kultur Indonesia ini saling berhubungan dan akhirnya membentuk patron-klien. Sehingga kondisi ini yang kemudian diikonsepsikan sebagai gotong royong sebagai ruh dari pada pemahaman tersebut.

Adapun sebagai gotong adalah patron atau KomandanTe itu sendiri yang harus memiliki sikap dan tindakan Ngayomi (memberi rasa aman). Tidak berhenti pada itu saja, mereka juga harus menularkan sikap Ngayemi (memberi rasa nyaman), dan terakhir Ngayani (menguatkan). Sedangkan untuk royong sendiri merupakan klien, yakni kader dan simpatisan.

“Pancasila adalah antara Declaration of Independence dan Manifesto Communist yang merupakan spirit bagi seluruh kader. Karena keberhasilan KomandanTe Stelsel ini tidak terlepas dari peranan KomandanTe dan praktik gotong royong para calon pelatih di sini,” tandasnya.

Tim Editor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here