Kabupaten Wonosobo – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Wonosobo, Heru Kurniawan usai dilantik Februari lalu, terus bergerak untuk kemanusiaan. Ia memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada anak yang terlahir tidak memiliki anus di Desa Bener, Kecamatan Kepil, Minggu (6/3/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan setelah dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, selain tidak punya anus, anak tersebut juga ada penyempitan tenggorokan. Dalam perawatan dan penanganan di PKU, pihak keluarga berharap semoga bisa disembuhkan.
Terkait hal tersebut, Ketua PMI yang merupakan kader PDI Perjuangan langsung berkoordinasi dengan pengurus PMI Kecamatan kepil. Heru pun segera menemui orang tua dari anak dan melihat kondisi anak tersebut, dengan didampingi oleh Kepala Desa Bener, Puskesmas Wonosobo dan Polsek setempat.
“Kita harusnya kemarin sudah sampai sini, namun hari ini kita baru bisa menjenguk. PMI sudah berkoordinasi dengan Pak Lurah dan Dinas Sosial serta Dinas Kesehatan dan sudah kita buat rujukan ke Semarang supaya penangannya bisa lebih cepat. Kita doakan semoga putra dari pak Faisal bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti adik-adik yang lainnya. Kalaupun ada perawatan setelah operasi, nanti insyaallah bisa dibantu,” tuturnya.
Dengan kecepatan media di era sekarang yang begitu cepat sehingga informasi tersebar begitu cepat. Heru juga berpesan kepada masyarakat umum ketika mendapati kasus serupa untuk segera melaporkan pihak desa, kemudian ke PMI tau Dinas Sosial.
“Harapan kami nanti kalau ada kejadian seperti ini, desa sudah tau dulu. Baru nanti kita bisa tindak lanjut ke PMI maupun Dinas Sosial. Nanti puskesmas, kalua ada hal seperti ini, biar matur bu Puji, dan biar bu Puji matur ke pak Faisal. Dan untuk warga nanti, setelah ini PMI akan mendampingi njenengan,” ungkap Heru.
Sementara Faisal selaku pengurus PMI Kecamatan Kepil memohon doa untuk masyarakat semoga nanti bisa ditangani secara tepat. Ia juga telah melaporkan bahwa di sini ada puskesmas, di mana yang bertugas adalah para perangkat. Dan diharapkan hal ini bisa menjadi percontohan di Kabupaten Wonosobo. Dan BPJSnya juga sudah dibantu diurus oleh Puskesmas, dan insyaallah per 1 Maret ini baru aktif.
Koresponden: Rendi – Pandu