Sukirno: Kearifan Lokal Perlu Dijaga Dan Dilestarikan

0
Foto: Sukirno Berikan Materi Dalam Acara Bakesbangpol Jawa Tengah

Kabupaten Klaten – Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Baesbangpol Kabupaten Klaten menyelenggarakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Sipil Dalam Penyelesaian Konflik Sosial bertempat di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten, Sabtu (12/2/2022).

Kegiatan yang bertemakan “Melalui Koordinasi dan Sinergitas Kita Tingkatkan Peran Aktif Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial” tersebut diikuti sekitar 40 orang peserta dari tokoh Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang berada di 26 Kecamatan se-Kabupaten Klaten. Selain itu dari Kesbangpol juga menghadirkan beberapa narasumber antara lain, Stephanus Sukirno, Hartanto, dan Soni Sumarsono yang semuanya dari anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah.

Foto: Sukirno Harap Masyarakat Senantiasa Memahami Makna Nilai Gotong Royong Bung Karno

Dalam kesempatan tersebut, Stephanus Sukirno menyampaikan bahwa peran media sosial dalam perkembangan karakter bangsa harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila diangkat dari nilai adat-istiadat, nilai kepercayaan, serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Pancasila lahir dari ideologi keagamaan, politik, dan sosial. Dalam kandungan Pancasila, perbedaan dan pluralitas adalah kekuatan yang menyatukan.

“Pancasila harus dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa. Dengan demikian, Pancasila akan mampu menjadi filter atas sebagai pengaruh negatif fenomena modernitas, sekaligus mengisi kembali ruang-ruang kosong kejiwaan manusia indonesia dengan nilai-nilai keagamaan yang universal, seperti cinta kasih, ketulusan, kejujuran, pengabdian, dan pelayanan terhadap sesama untuk membangun kembali kehidupan bersama secara damai, harmonis, dan sejahtera,” paparnya.

Lebih lanjut, Stephanus Sukirno mengatakan pesan Bung Karno, Presiden RI Ke-1, yang mengatakan bahwa bangsa ini harus dibangun dengan mendahulukan pembangunan karakter (character building). Hal ini dikarenakan character building inilah yang akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju dan jaya, serta bermartabat. Jikaalau character building ini tidak dilakukan, maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa kuli.

“Karakter bangsa yang ingin dicapai adalah manusia Indonesia yang memiliki nilai-nilai, integritas, etos kerja, dan gotong royong,” ujar Stephanus Sukirno.

Terakhir, Stephanus Sukirno mengatakan bahwa kearifan lokal perlu dijaga dan dilestarikan dengan dasar negara pancasila. Selain itu, ia mengajak para perserta untuk membiasakan mencari informasi yang benar agar ketika diterapkan di masyarakat bisa dipertanggungkawabkan.

“Bung Karno berkata berapa jumlah bangsamu, jawablah hanya satu bangsa Indonesia. Maka dari itu kita jaga bangsa ini sesuai pesan Bung Karno. Mari sebarkan kebenaran, sebarkan informasi yang bisa dipertanggung jawabkan. Filter segala informasi, jangan mudah dan percaya berita hoax. Semoga dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tokoh masyarakat, setelah itu, nanti tentunya ilmu dan informasi ini juga disampaikan kepada masyarakat. Jaga Pancasila, Jaga NKRI, Merdeka,” pungkasnya.

Koreponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here