Kabupaten Demak – Sebagai penyelaras antar visi dan misinya untuk membenahi infrastruktur yang berbasis green development, hal tersebut tidak hanya dijadikan Bupati Demak, dr. Hj. Eistianah sebagai kiasan saja.
Sebagai langkah konkret dan jangka panjang, dirinya ingin memperteguh grand design yang telah dimilikinya untuk benar-benar dapat bermanfaat bagi arah pembangunan di Kab. Demak selama 5-10 tahun ke depan.

Dikatakan oleh Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Mbak Eisti itu, bahwa salah satu ikhtiarnya adalah dengan mengikuti Lomba Habitat Nasional yang mana diikuti oleh 22 peserta yang nantinya akan diseleksi menjadi 9 peserta, dan akan diseleksi akhir menjadi 6 peserta.
“Sebagai fokus paparan pada ajang perlombaan ini, kita sepakat membawa konsep utuh Restorasi Kawasan Sayung C. Pada kesempatan kali ini, kita ingin bagaimana Kawasan tersebut dapat bertransformasi menjadi kawasan asri, produktif, dan tentunya berkelanjutan,” ungkap Mbak Eisti.

Mengabstraksikan ide dan gagasan atas komitmen penuh Pemkab Demak dalam upaya penanganan kawasan kumuh yang nantinya akan dibawakan oleh Mbak Eisti melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan penguatan kapasitas kelembagaan lokal tidak lupa kita sampaikan di hadapan para dewan juri.
Selanjutnya, sebagai salah satu inovasi yang dihadirkan adalah melalui kegiatan Lomba Kampung Juara. Ini penting, karena melalui inovasi ini, dirinya berharap pemberdayaan lingkungan di tingkat terendah dapat termanifestasi secara utuh.
“Semoga ikhtiar yang kemudian kita dukung penuh dengan besaran anggaran yang cukup besar, melalui Dana Desa, BKK, BANGUB, hingga APBD ini dapat menuai hasil positif. Bahkan, sumber pendanaan pun akan terus mengalir dari berbagai sektor, lini, dan sendi lainnya,” pungkasnya.
Koresponden : Hana – Rahmad