Kabupaten Purworejo – Menanggapi polemik pemindahan SD Sebomenggalan, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi sigap merampungkan permasalahan itu secara inklusif dan komprehensif.
Diawali dengan dilakukan rapat dengan Sekda dan jajarannya pada jumat (19/11), kemudian dilanjutkan datang bersama pimpinan dewan berkoordinasi dengan dinas terkait polemik pemindahan SD Sebomenggalan yang berlokasi di Kepatihan, Purworejo tersebut. Senin, (22/11/2021).

Dion Agasi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Purworejo tersebut mengatakan bahwa dirinya telah melaksanakan mediasi dengan pihak yang bersangkutan.
“Saya berkesempatan bertemu dengan perwakilan wali siswa dan kepala sekolah SD Sebomenggalan untuk duduk bersama, bermusyawarah mencari solusi yang terbaik,” ungkap Dion Agasi.
Dirinya juga menambahkan pertemuan yang berlangsung di sebuah ruangan Kepala Sekolah berjalan dengan hangat dan menghasilkan koordinasi yang baik.
“SD Sebomenggalan tetap akan menempati lokasi saat ini hingga 2024 menunggu Pemerintah daerah menyiapkan gedung sekolah di lokasi yang baru,” tuturnya.
“Pemerintah daerah di tahun 2023 akan membangun gedung SD baru yang representatif di lokasi SD Kepatihan saat ini, yang nantinya akan digunakan untuk SD Sebomenggalan dan SD Kepatihan dengan bangunan gedung ruang kelas secara terpisah untuk masing-masing SD. Pemindahan ke lokasi baru akan dilakukan di tahun 2024 saat gedung sekolahan yang nantinya dibangun siap digunakan”, pungkasnya.
Dion Agasi berharap, langkah mediasi dan koordinasi tersebut menjadi jalan tengah terbaik yang bisa diterima semua pihak. Bagaimana juga, kedatangan dirinya tentu merefleksikan terhadap tugas ideologis yang diembannya sebagai wakil rakyat serta mampu melaksanakan tanggung jawab yang diemban.
Koresponden : Dewi