Kabupaten Wonogiri – Di bawah kepemimpinan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, yang akrab disapa Mas Jekek, Pemkab Wonogiri mengalokasikan anggaran senilai Rp. 8.852.204.800 untuk Program Seragam Sekolah Gratis. Anggaran tersebut diberikan dalam bentuk 21.882 paket seragam sekolah bagi peserta didik baru tingkat SD/MI dan SMP/MTs Tahun Pelajaran 2021/2022.
Penyerahan paket seragam gratis dilaksanakan secara simbolis dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (15/11/2021).

Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno menyampaikan, Pemkab Wonogiri memaknai kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang setara, bagi segenap masyarakat.
“Dengan memberikan fasilitas pendukung bagi peserta didik baru tingkat SD dan SMP, kita juga memberikan semangat kepada putra-putri kita untuk tetap belajar, meskipun masih dalam situasi Pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Sementara itu, Mas Jekek menjelaskan, program ini merupakan bentuk tanggungjawab, serta prioritas dalam upaya melaksanakan amanat UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
“Meskipun di era pandemi Covid-19, kita harus memprioritaskan skala yang paling prioritas, yaitu, penanganan kesehatan, serta pelaksanaan pendidikan. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas mendasar tata kelola Pemerintahan kami,” jelas Mas Jekek, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri.
Mas Jekek menilai, pemberian seragam sekolah gratis ini sebagai upaya Pemkab Wonogiri dalam melaksanakan pendidikan yang menjamin tidak adanya diskriminasi, serta membuka peluang untuk semua anak bangsa dapat belajar dan mendapat pendidikan yang setara.
“Bantuan seragam sekolah ini bukan hanya untuk anak dari keluarga tidak mampu, namun semua siswa peserta didik baru mendapatkan paket seragam gratis. Hal ini juga akan meminimalkan kesenjangan, serta menjamin kesetaraan sosial siswa di sekolah,” pungkasnya.
Koresponden : Fieras Febb