
Kabupaten Grobogan – Bupati Grobogan, Sri Sumarni berharap target pencapaian vaksinasi 70% di akhir tahun bisa tercapai. Sejumlah upaya dilakukan, salah satunya dukungan dari PT. Gajah Tunggal, PT. Semen Grobogan, PT. Indexim Coalindo, dan PT. Indo Muro Kencana.
Rabu (10/11/2021) sebagai upaya tersebut, jajaran Pemkab Grobogan menggelar vaksinasi massal pada 49 sentra vaksinasi yang tersebar di seluruh wilayah Kab. Grobogan.
“Dengan ketersediaannya yang cukup dan lebih lancar, dan dengan gotong royong, bahu membahu lintas sektor, cakupan vaksinasi di Kab. Grobogan diharapkan bisa mencapai 70% di akhir tahun. Hal ini baik untuk dosis satu maupun dosis dua,” kata Sri Sumarni yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Grobogan.
Pada acara peresmian yang dipusatkan di sentra vaksinasi di GOR Sugihmanik, Kec. Tanggungharjo, Sri Sumarni menyampaikan apresiasi atas dukungan sejumlah perusahaan terkait penyelenggaraan vaksinasi massal di kabupaten-nya.
Dia mengungkapkan, vaksinasi di Kab. Grobogan baru mencapai 52,77% dari target untuk dosis 1. Kemudian sebesar 25,17% untuk dosis 2. Hal ini demikian dikarenakan kuota vaksin belum mencukupi. Namun kuota akan bertambah dengan penyaluran dosis vaksin dari Presiden, Gubernur, Kapolda, DPR, dan pihak lainnya, seperti PT. Semen Grobogan ini.
“Saya bangga kepada para camat dan kepala desa yang menjadi ujung tombak gerakan vaksinasi massal di daerahnya. Para kepala desa pastinya luar biasa, sehingga kabupaten kita pernah mencapai 100 ribu akseptor dalam satu hari,” imbuh Politisi PDI Perjuangan itu.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Slamet Widodo, Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto, Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi, serta unsur Forkopimda hingga Forkopimcam.
Direktur Produksi PT. Semen Grobogan, Suparni yang sekaligus mewakili Gajah Tunggal serta perusahaan-perusahaan sponsor lainnya mengatakan percepatan laju vaksinasi di Grobogan ini bukan hanya untuk mencapai kekebalan komunitas masyarakat.
“Vaksinasi kali ini memang kita fokuskan untuk tidak hanya memulihkan kondisi kesehatan rakyat. Akan tetapi juga memang untuk mempercepat berputarnya kembali roda perekonomian di Kab. Grobogan,” pungkas Suparni.
Koresponden : Nanang – Faisal