Widi Riswadi Ajak Kader PKK Sosialisasikan Akseptor KB

0
Rapat koordinasi persiapan pelayanan KB yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Karangdadap

Kabupaten Pekalongan – Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan, Hj. Widi mengajak agar kader PKK untuk ikut mensosialiasikan kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan dengan mencari akseptor KB dimulai dari lingkungan terdekat. Baik itu untuk jenis implant, IUD, medis operasi wanita (MOW), maupun medis operasi pria (MOP).

“Mari ibu-ibu maupun bapaknya semua yang hadir untuk menginfokan dan mengajak masyarakat untuk KB, baik jenis implant, IUD, MOW maupun MOP. Dengan ikut akseptor KB, kita peduli dan ikut menyengkuyung program pemerintah ini, serta membantu menekan jumlah penduduk. Hal ini untuk generasi penerus di masa yang akan datang. Ingat, dua anak lebih sehat, berencana itu keren,” katanya.

Demikian disampaikan Widi pada saat TP PKK Kabupaten Pekalongan dan Dinas PMD P3A dan PPKB bersama TP PKK kecamatan dan desa se-Kecamatan Karangdadap melaksanakan giat rapat koordinasi persiapan pelayanan KB yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan setempat, Senin (8/11/2021).

Ketua Departemen Wanita (Depwan) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan ini mengungkapkan, bahwa wanita di jaman sekarang memiliki peranan yang sangat strategis terhadap kehidupan terutama ekonomi keluarga. Tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, namun bisa melakukan kegiatan produktif guna menambah penghasilan keluarga.

Lebih lanjut, Srikandi PDI Perjuangan ini mengatakan, ciptakan dan kembangkan usaha ekonomi produktif sebagai mata pencaharian alternatif sehingga bisa membantu dan meningkatkan pendapatan keluarga.

“Bagi para ibu-ibu yang sudah hadir di sini, ajak masyarakat di lingkungan panjenengan untuk meningkatkan ketrampilan dan kompetensi sesuai jiwa dan hobby. Disesuaikan dengan kondisi dan karakter lingkungan panjenengan,” ajaknya.

Widi juga berpesan agar para kader PKK juga menggerakkan masyarakat agar mau divaksin. Terutama bagi para lansia. Jangan sampai gelombang Covid-19 menerpa Kabupaten Pekalongan lagi. “Harus diingat, pandemi Covid-19 belum berakhir. Meskipun sudah zero kasus covid, namun Kabupaten Pekalongan masih PPKM level tiga. Dan kita tingkatkan Peran kadet PKK untuk aktif dalam mengajak warga yang belum di vaksin terutama para lansia,” tandasnya.

Koresponden: Agus Dwi Santosa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here