Kabupaten Wonosobo – Bupati Afif Nurhidayat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada 95 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah graduasi atau secara sukarela mengundurkan diri. Adapun alasan pengunduran diri tersebut adalah kondisi perekonomian masing-masing keluarga yang semakin membaik. Senin, (1/11/2021).
Apresiasi tersebut diungkapkan oleh Bupati Afif Nurhidayat pada acara Penyaluran Bansos Jaring Pengaman Sosial (JPS) Kabupaten Wonosobo dan Penyerahan Piagam Penghargaan KPM Graduasi PKH Kecamatan Mojotengah yang bertempat di GOR Desa Bumirejo. Pada kesempatan itu, Dirinya juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kab. Wonosobo semakin serius dalam melaksanakan upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di wilayah Kabupaten Wonosobo.
“Sebagai informasi, jumlah penerima bantuan Jaring Pengaman Sosial se-Kabupaten Wonosobo adalah sebanyak 13.800 Keluarga Penerima Manfaat dan masing-masing menerima bantuan sebesar 200 Ribu Rupiah yang dianggarkan dari APBD 2 serta disalurkan melalui Bank Wonosobo,” jelas Bupati Afif Nurhidayat.
Bupati yang juga didampingi Wakil Bupati, anggota Komisi D DPRD Kab. Wonosobo dan Beberapa Kepala OPD Kab. Wonosobo juga menyampaikan bahwa Program Keluarga Harapan di Kabupaten Wonosobo sejak tahun 2015 hingga 2021, memiliki 40.362 KPM yang tersebar di 15 kecamatan. Di sisi lain, Pemkab juga senantiasa membantu percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pendamping sosial Program Keluarga Harapan di masing-masing kecamatan dan desa.
“Ini juga menjadi upaya pendampingan yang dilakukan dengan tujuan para Keluarga Penerima Manfaat dapat berangsur menjadi Mandiri+Sejahtera dan ter-entas dari kemiskinan. Jadi, para Keluarga Penerima Manfaat tidak hanya menerima bantuan, namun juga didampingi untuk mengembangkan kemandirian, sehingga setelah graduasi akan mampu bertahan menjadi keluarga yang lebih sejahtera,” ungkap Bupati Afif Nurhidayat.
Dari data yang ada, jumlah Keluarga Penerima Manfaat Mandiri Sejahtera yang telah graduasi di Kabupaten Wonosobo sendiri selama kurun tahun 2021 adalah sebanyak 713 keluarga dan untuk Kecamatan Mojotengah sebanyak 95 keluarga.
“Melihat perkembangan ini, saya optimis bahwa KPM Program Keluarga Harapan di Kabupaten Wonosobo akan mampu mencapai kemandirian dan kesejahteraannya masing-masing seiring dengan kemampuan bertahan secara sosial ekonomi yang semakin kuat pula. KPM graduasi akan disinergikan untuk mendapatkan stimulan program dari Perangkat Daerah untuk mempertahankan kemandirian dan kesejahteraannya,” pungkas Bupati Afif Nurhidayat.
Koresponden : Hildan