Kabupaten Klaten – Pemerintah Kab. Klaten memastikan tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 di Kab. Klaten mulai kosong sejak beberapa waktu terakhir. Namun, Gedung Gor Gelarsena Klaten masih tetap menjadi lokasi terpusat untuk penanganan Covid-19. Hal tersebut disampaikan Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani di Kantor Pemkab Klaten, Kamis (7/10/2021).
Hj. Sri Mulyani menuturkan, seiring menurunnya kasus Covid-19 di Klaten, yang sebelumnya jumlah total tempat isolasi terpusat di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa sekitar 50 lokasi, dengan kapasitas kurang lebih 836 tempat tidur, kini tempat isolasi terpusat itu mulai kosong.
“Meskipun sudah kosong sejak dua pekan terakhir seiring dengan penurunan Covid-19, namun di GOR Gelarsena masih dipersiapkan untuk isolasi. Jadi, jika sewaktu-waktu ada lonjakan kasus Covid-19, kita sudah siap dan semua peralatan masih tersedia,” tuturnya.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Klaten per Rabu, 6 Oktober 2021, jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini sebanyak 53 orang. Hj. Sri Mulyani mengaku, tidak semua pasien Covid-19 ditempatkan di isolasi terpusat, namun ada yang dirawat di rumah sakit dan ada juga yang di rumah.
“Karena pasien Covid-19 hanya sedikit, maka sekarang kita pusatkan di satu tempat, yaitu di Panti Semedi saja. Namun, ada yang di rumah, di rumah sakit dan sisanya di isolasi terpusat yang hanya ada 10 orang,” imbuhnya.
Hj. Sri Mulyani menambahkan, saat ini tempat isolasi terpusat sudah kosong dan situasi di GOR Gelarsena saat ini mulai sepi, hanya tersisa bilik pembatas tempat tidur. Selain itu, tenaga kesehatan juga sudah tidak berjaga.
“Meskipun banyak tempat isolasi terpusat kosong, namun untuk tenaga kesehatan atau petugas yang lain sudah kita tarik untuk membantu kegiatan vaksinasi. Semoga Klaten segera sehat,” pungkas Hj. Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten.
Koresponden : Wawan