Kembangkan Ternak Bebek, Ini Cerita dan Harapan Ketua PAC PDI Perjuangan Butuh

0
Ketua PAC PDI Perjuangan Butuh,Ngadono

Kabupaten Purworejo – Diawali pada tahun 2002, Ketua PAC PDI Perjuangan Butuh, Ngadono sukses dan meraup keuntungan besar dalam usaha ternak bebek. Ia merasakan betul bagaimana pahit manisnya dalam merintis dari awal higga saat ini.

Saat dikunjungi Koresponden Derap Juang di kediamannya di Desa Langenrejo, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Kader PDI Perjuangan itu memberberkan bagaimana cerita awalnya serta tips dan trik dalam berternak bebek. Berikut ulasannya.

Foto: Bebek-bebek Milik Ketua PAC PDI Perjuangan Butuh

Berangkat dari optimisme dan semangat berdikari dalam bidang ekonomi, Ngadono mengawali usaha perternakan bebek. Menurutnya, dalam usaha tidak ada yang mudah, butuh kefokusan, dan ketilitian. Disebutnya, secara pasar menjanjikan, namun harga pakan kadang melambung, ini yang kadang perlu memutar otak agar tetap stabil dalam bertenak.

Saat ini, dia menggaet tiga karyawan untuk membantu mengurus peternakan bebek. “Setelah usaha ini berjalan, ada 3 orang yang mau belajar ternak bebek, saya kasih tau caranya, bagaimana memelihara dengan baiak, dan skema kandanya. Dibantunya 3 kawan ini untuk belajar, saya tidak merasa tersaingi justru saling bekerja sama dalam meningkatkan produksi ternak bebek,” ungkap.

Berkat kegigihannya ini, Ketua PAC PDI Perjuangan Butuh itu dalam seminggu berhasil menyetorkan 5000 butir telur kepada pemasok. Harga per-butirnya pun cukup besar. Ini yang membuat dirinya semangat dalam mengembangkan usaha tersebut.

Ngadono menyadari, bahwa kondisi kandang miliknya belum permanen untuk pembesaran ternak bebek dan masih bau ketika ada hujan meskipun sudah difermentasi. “Kalau kemarau tidak beresiko bau, tetapi kalau hujan itu menyebar meskipun sudah difermentasi,” tambahnya.

Di tengah pandemi seperti saat ini, ia berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk memperhatikan para peternak agar terus meningkatkan produksinya dan ramah lingkungan.

“Harapan saya, ya tentunya bisa membuat kandang permanen dengan atap plastik dan dibuat petak-petak untuk bebek petelurnya, supaya kalau pas hujan baunya tidak menyebar,” harapnya.

Diakhir pembicaraan kali ini, Ngadono mengungkapkan bahwa dirinya juga merupakan penggiat pertanian seperti bibit padi dan bibit segala macam sayuran.Tak jarang Ngadono sering dicari Kader PDI Perjuangan Purworejo untuk menanyakan segala macam bibit.

Melalui usaha dalam implentasi berdikari bidang ekonomi yang dilakukan oleh Ketua PAC PDI Perjuangan Butuh. Ketua DPC PDI Perjuangan Purworejo, Dion Agasi Setiabudi mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Ngadono.

“Sebagai kader yang dapat memberi warna yang positif salah satunya berdikari dalam bidang ekonomi, terlebih dia adalah pelaku penggerak pertanian dan peternakan yang dibutuhkan untuk mencukupi pemutaran kebutuhan pangan dari telurnya, daging bebeknya, dan pertaniannya juga sangat patut diacungi jempol. Maka yuk kader lainnya kita juga melakukan apa yang digerakkan oleh pak Ngadono,” kata Dion dalam sambungan pesan WhatsApp.

Koresponden : Dewi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here