Komunitas Juang Purworejo Ikuti Pelatihan Pidato Bahasa Jawa

0
Perwakikan Komunitas Juang Purworejo Ikuti Pelatihan Pidato Bahasa Jawa

Kabupaten Purworejo – Penggunaan Bahasa Jawa kini mulai terkikis oleh jaman. Banyak generasi saat ini mulai meninggalkan pelafalan Bahasa Jawa dan lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia. Kondisi seperti ini berbeda terbalik jika mengilas balik puluhan tahun lalu, yang mana generasi saat itu lihai dalam melafalkan tuturan Bahasa Jawa.

Merespons kondisi tersebut juga dalam upaya melestarikan Bahasa Jawa, Komunitas Juang Purworejo mengikuti pelatihan pidato Bahasa Jawa yang digelar oleh Pemerintah Desa Tersidi Lor, Kecamatan Pituruh, Selasa (21/9/2021).

Foto: Berlangsungnya Pelatihan Pidato Bahasa Jawa

Pelatihan pidato ini mencakup beberapa materi, diantaranya perbendaharaan kata, penempatan kata, teknik vokal, teknik pernafasan, dan tips agar percaya diri yang dapat diaktualisasikan saat melakukan pidato, memberikan wejangan, berpendapat, serta kegiatan public speaking lainnya.

Keikutsertaan Komunitas Juang dalam pelatihan pidato Bahasa Jawa mendapat apresiasi dari Kepala Desa Tersidi Lor, Sumedi. Ia menyambut baik keikutsertaan pemuda-pemudi, terlebih Komunitas Juang Purworejo dalam pelatihan pidato Bahasa Jawa. Hal ini selain dapat mengembangkan potensi diri, juga ikuti serta nguri- nguri kebudayaan Jawa.

“Ini luar biasa untuk pemuda-pemudi terlebih Komunitas Juang. Pemahaman dan penempatan kata dalam Bahasah Jawa harus diperhatikan. Karena dalam Bahasa Jawa yang terdengar bagus belum tentu benar, padahal dalam paham Bahasa Jawa memuat tentang paham benar atau salah dalam penerapan kata,” katanya.

Bambang Sudarmoto selaku pembina menjelaskan, bahwa proses pembelajaran yang ideal tercipta saat partisipan aktif dari menyampaikan apa yang perlu dijelaskan, lebih membuat pembelajaran menjadi efektif.

“Pemakaian kata harus tepat dan benar, ke siapa, untuk siapa kata itu. Kalau untuk orang lain, kalian harus lebih ngajeni, kalau untuk diri sendiri itu lebih rendah”, pesan Bambang.

Sementara, KJ Anggoro sebagai peserta berharap, dengan adanya pelatihan pidato Bahasa Jawa dapat menjadi MC yang profesional. Hal ini, kata dia, Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah dengan cerminan kekayaan bumi Nusantara, serta Bhinneka Tunggal Ika.  

Koresponden : Dewi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here