Cek Vaksinasi, Dian Kristiandi: Setelah Divaksin Harus Tetap Jaga Prokes

0
Foto: Bupati Jepara, Dian Kristiandi monitoring pelaksanaan vaksinasi di Kantor DPC PDI Perjuangan Jepara

Kabupaten Jepara – Bupati Jepara, Dian Kristiandi kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) meskipun sudah mendapatkan suntikan vaksin. Sebab, meskipun sudah divaksin tidak menjamin seseorang untuk tidak bisa terpapar Covid-19.

Selasa (31/8/2021), hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat melihat proses vaksinasi di Kantor DPC PD Perjuangan di Kel. Bulu, Kec.  Jepara.

Foto: Bupati Jepara, Dian Kristiandi monitoring pelaksanaan vaksinasi di Kantor DPC PDI Perjuangan Jepara

“Yang perlu dipahami bahwa meskipun sudah divaksin, kita harus tetap menerapkan prokes. Sebab, yang utama untuk mencegah penularan itu penerapan protokol kesehatan, termasuk memakai masker dengan benar, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” kata Dian Kristiandi.

Andi menambahkan, setiap orang yang sudah divaksin masih memiliki peluang untuk tertular virus corona. Namun dengan adanya vaksin, maka potensi seseorang untuk bergejala atau jatuh sakit dengan kondisi parah ketika tertular virus corona dapat dikurangi.

“Tidak ada jaminan bahwa yang sudah divaksin tidak bisa terpapar. Vaksin ini untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah penularan virus. Jika pun terpapar Covid-19, maka resikonya tidak terlalu parah,” imbuh politisi PDI Perjuangan ini.

Foto: Bupati Jepara, Dian Kristiandi monitoring pelaksanaan vaksinasi di Kantor DPC PDI Perjuangan Jepara

Lebih lanjut, Dian Kristiandi mengungkapkan jika vaksinasi yang dilakukan di kantor DPC PDI Perjuangan ini sebagai salah satu fasilitasi yang diberikan kepada masyarakat. Dirinya sebenarnya menginginkan percepatan vaksinasi. Hanya saja, kata Andi, karena terbatasnya vaksin, maka vaksinasi belum bisa dilakukan kepada seluruh warga.

“Kita sebenarnya ingin segera terbentuk herd immunity di Jepara. Itu bisa  tercapai jika minimal 70% masyarakat kita sudah divaksin. Hanya saja itu masih terkendala dnegan jumlah vaksin yang masih terbatas,” tandasnya. 

Koresponden : Agus Budianto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here