Kabupaten Demak – Mengawali akhir pekan dengan menyambangi konstituennya adalah rutinitas yang ingin selalu dilanggengkan oleh Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Demak, yakni Tatiek Soelistijani.
Politisi yang kini mengemban amanah sebagai Ketua Komisi C DPRD Demak tersebut pada Minggu (29/08/2021) pagi ini berkesempatan menyambangi warga masyarakat di Desa Wonosalam, Kec. Wonosalam. Tentu tidak sendirian, dirinya turut didampingi oleh beberapa stuktural PAC dan Ranting setempat.
“Alhamdulillah pagi ini, setelah kita melakukan gowes dengan teman-teman struktural Partai, dan ditemani kepala desa setempat, kita langsung bergerak cepat untuk menyambangi masyarakat di Desa Wonosalam,” paparnya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Tatiek, kegiatan yang dilakukan ini menyasar pada masyarakat RT2/RW3 dan RT5/RW2, Desa Wonosalam. Sesampainya di lokasi, ternyata terdapat beberapa aduan terkait proses pembangunan fasilitas umum di wilayah tersebut.
“Mendengar adanya aduan terkait proses pembangunan fasum, kita langsung bergegas untuk mengumpulkan perwakilan masyarakat di desa tersebut. Sesaat masyarakat sudah berkumpul, saya langsung mengadakan musyawarah untuk mufakat, kita berdiskusi bagaimana solusi atas permasalahan tersebut,” lanjutnya.
Sebagaimana ditegaskan oleh Politisi PDI Perjuangan itu, bahwa ketika masyarakat merasa sebagian lahan tertimbun pembangunan betonisasi agar jangan langsung terprovokasi. Meramu jati diri Bangsa Indonesia untuk duduk bersama, mencari solusi dengan kepala dingin harus mulai menjadi rutinitas.
“Prinsipnya, memang yang menjadi permasalahan utama adalah menyoal betonisasi yang mengikis sebagian lahan warga. Sehingga saya tekankan di sini, edukasi terhadap masyarakat terkait pembangunan fasum sangat penting. Sehingga tuntutan dari masyarakat harus dibarengi dengan kebaikan bersama,” tandasnya.
Koresponden : Hana – Rahmad