Kabupaten Klaten – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hj. Kadarwati, S.H., M.H., menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) 7, yang meliputi Kab. Klaten, Kab. Sukoharjo, serta Kota Surakarta.
Hj. Kadarwati kali ini menyerap aspirasi masyarakat dengan menemui konstituennya melalui kegiatan reses di Kab. Klaten di beberapa Desa, antara lain, Desa Pokak, Desa Jombor, Desa Ketandan, Desa Mireng, serta Desa Gaden, dengan jumlah peserta terbatas, serta dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Kamis (19/8/2021).
Dalam kegiatan tersebut, Hj. Kadarwati menyampaikan, egiatan reses merupakan amanah undang-undang bagi setiap anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Hj. Kadarwati bersyukur, meskipun masih dalam suasana Pandemi Covid-19, kegiatan reses masa Persidangan II Tahun Sidang 2021 berjalan lancar.
“Reses adalah komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala. Hal ini merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hj.Kadarwati menambahkan, menampung aspirasi masyarakat merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab anggota legislative, selain tiga tugas pokok dan fungsi (tupoksi), yaitu penganggaran, legislasi dan pengawasan. Semua itu saling berkaitan, karena untuk memasukkan pokok-pokok pikiran DPRD ke dalam rencana pembangunan harus melewati proses penganggaran.
“Nantinya seluruh aspirasi yang disampaikan warga, baik berupa saran, masukan, maupun pengaduan masyarakat yang disampaikan dalam kegiatan reses masa persidangan ini, akan dituangkan ke dalam laporan kegiatan reses. Selanjutnya, akan disampaikan pada saat sidang paripurna. Saat ini, banyak masukan dari masyarakat terkait kesehatan, serta bantuan pembanganan desa berupa fisik,” imbuhnya.
Hj. Kadarwati berharap, semoga pandemi ini segera hilang dari bumi pertiwi ini, agar semua kegiatan masyarakat bisa kembali normal, serta roda perekonomian masyarakat bisa pulih kembali. Koresponden : Wawan