Pekerja Informal di Kebumen Bakal Terima BLT di Tengah Kebijakan PPKM Darurat

0
Foto: Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih

Kabupaten Kebumen – Sebagai bentuk perhatian kepada pekerja informal atas kondisi ekonomi di tengah kebijakan PPKM Darurat. Pemkab Kebumen akan memberikan bantuan langsung tunai atau BLT lantaran tidak sedikit dari mereka yang memutuskan untuk menutup usaha.

“Kemarin secara simbolis kita sudah berikan perhatian kepada PKL di semua alun-alun yang ada. Sedikitnya 3.000 orang, karena mereka jelas terdampak dan sudah patuh serta mendukung PPKM Darurat,” kata Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih, Selasa (13/07/2021).

Rista menambahkan, pihaknya juga bakal menyisir sektor lain seperti tukang parkir, sopir angkot, juru parkir hingga tukang cukur. Hingga kini, pihaknya tengah mengumpulkan data bersama dinas terkait untuk menentukan siapa yang bakal menerima BLT tersebut.

“Secara bertahap kita beri bantuan karena semua merasakan dampak. Tapi yang merasakan dampak itu tadi para sopir dan pekerja informal lain. Semoga segera terealisasi karena memang sangat dinanti,” ucapnya.

Dalam mekanisme pencairan, lanjut Rista, Pemkab Kebumen bekerja sama dengan pihak perbankan. Mereka yang telah terdata nantinya mendapat bantuan melalui bank ke rekening masing-masing untuk memastikan tidak ada potongan.

“Penyertaan anggaran pakai anggaran yang sudah di-refocussing. Ini bekerja sama dengan pihak perbankan untuk pengambilan bantuan berupa uang tunai. Jadi sudah ter-coversemua di dalamnya dan tidak ada potongan,” katanya.

Rista berharap dan berdoa kondisi saat ini dapat berangsur pulih dengan beragam upaya yang telah dilakukan. Sehingga kegiatan ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan baik.

“Saya tahu kondisi ini berat, tapi kita harus lalui bersama. Gotong royong, jangan abai prokes dan yang tak kalah penting selalu memohon doa agar wabah ini bisa cepat pergi dari negara yang kita cintai ini,” pungkas dia.

Koresponden : MH

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here