Kabupaten Pemalang – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pemalang dari Dapil 6, Nur Afna Istiqomah menerima keluhan dari warga di Dapilnya terkait rancaunya pemberlakuan jam malam dan PPKM Darurat di Pemalang.
Ia menyebut, bahwa banyak masyarakat yang mengeluhkan selama pemberlakuan jam malam dan PPKM Darurat, seluruh pintu masuk ke Kota Pemalang ditutup tanpa ada penjagaan. Akibatnya banyak warga yang kesulitan untuk mengakses Rumah Sakit.
“Beberapa kali saya menerima keluhan warga Pemalang, utamanya di wilayah selatan, bahwa mereka kesulitan untuk bisa masuk ke RS. Harapan Sehat, RS. Santa Maria, dan RS. Prima Medika. Ketiga Rumah sakit ini berada di tengah kota, sementara seluruh akses jalan masuk ditutup,” kata Afna panggilan Akrab Nur Afna Istiqomah, Jumat (9/7/2021).
Lebih lanjut, Politisi PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPC Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak ini menjelaskan, bahwa pada awal penutupan akses pintu masuk hanya jalur protokol saja, namun bertahap seluruh pintu masuk sampai ke Jalan kecil ditutup sehingga akses roda 4 tidak bisa masuk.
“Seharusnya seluruh pintu masuk yang ditutup itu dijaga dan apabila ada ambulan atau pasien yang mau mengakses ke rumah sakit agar diberi jalan, termasuk manakala ada nakes yang akan menuju tempat kerja juga diberi kemudahan untuk melintasi,” pinta Afna
Terkait dengan pemberlakuan PPKM Darurat di Kabupaten Pemalang, Afna mengapresiasi pelaksanaannya terbukti sangat efektif menurunkan pergerakan aktifitas warga, sehingga diharapkan tingkat penularan dan penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan.
“Mari kita dukung sepenuhnya pemberlakuan Jam malam dan PPKM Darurat ini. Jalankan 5M untuk menghindari penularan virus Corona dan kepada Pemda Pemalang, harus memperhatikan imbas pelaksanaan program itu terhadap masyarakat kecil yang kehilangan sumber pangannya,” pungkas Afna
Koresponden : Agus Siswanto
